Khedira Ikut Bersedih Saat Melihat Buffon Menangis
Dimas Ardi Prasetya | 15 November 2017 21:08
Bola.net - - Gelandang timnas Jerman Sami Khedira mengaku dirinya merasa trenyuh saat melihat Gianluigi Buffon menangis usai gagal mengantarkan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Buffon gagal membawa skuat Azzurri melewati hadangan Swedia di babak playoff. Di leg pertama Italia kalah 1-0 di kandang lawan.
Kemudian, saat giliran menjamu Swedia, Italia hanya bisa bermain imbang 0-0 saja. Secara agregat, Azzurri pun kalah 1-0.
Usai pertandingan, Buffon terlihat menangis dalam sebuah wawancara. Khedira pun bersimpati pada koleganya di Juventus itu.
Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya bahagia, ujarnya kepada Bild.
Melihat Buffon menangis menyakiti semua orang, Italia dan non-Italia. Buffon adalah olahragawan hebat, seorang legenda hidup, pujinya.
Ini adalah kata yang dilemparkan terlalu ringan, tapi saya bisa menggunakannya dengan tulus. Saya berharap ia bisa bermain di turnamen internasional terakhirnya, tutur Khedira.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tak Tutup Kemungkinan Belanja di Bursa Januari
Liga Italia 14 November 2017, 13:43 -
Gianluigi Buffon - Satu Putaran Penuh Siklus Sang Superman
Editorial 14 November 2017, 13:40 -
Marotta: Tinggalkan Dybala Sendiri!
Liga Italia 14 November 2017, 13:15 -
Dzeko Targetkan Scudetto Dalam Waktu Dua Tahun
Liga Italia 14 November 2017, 12:06 -
Mertens Lebih Baik dari Higuain
Liga Italia 13 November 2017, 23:03
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39