Ketum PSSI Bicara Persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Tengah Pandemi Virus Corona

Serafin Unus Pasi | 9 April 2020 20:08
Ketum PSSI Bicara Persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Tengah Pandemi Virus Corona
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 diakui Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan jadi terganggu lantaran pandemi virus corona. Sebab, pembangunan infrastruktur dan renovasi stadion jadi terhambat.

Sedianya dalam timeline persiapan sebagai tuan rumah, pembangunan sudah harus dimulai pada April. Namun hingga hari ini, Kamis (9/4/2020), hal itu tak kunjung terjadi.

Advertisement

Selain itu, enam stadion yang akan dipakai Piala Dunia U-20 2021 juga belum dipilih. Sebab, perwakilan FIFA batal datang ke Indonesia pada 20 Maret lalu.

"Kalau nanti pandemi virus corona sampai bulan September 2020, sehingga mungkin otomatis pembangunan serta renovasi stadion-stadion yang memenuhi standar FIFA belum bisa dilakukan. Ini menjadi bahan pertimbangan kami nanti," ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

"Tapi hingga saat ini FIFA belum menentukan apakah menunda atau tetap melaksanakan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Kami akan menunggu perkembangannya serta arahan dari FIFA dan pemerintah," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Corona Lenyap, Pembangunan Dimulai

Iwan Bule pun berharap virus corona bisa segera lenyap. Dengan begitu, pembangunan bisa segera dimulai.

"Semoga pandemi virus corona segera berakhir dan PSSI bersama pemerintah dapat segera melaksanakan berbagai persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," tutur Iwan Bule.

"Kami juga telah mengirimkan dokumen semua stadion yang sudah kita cek ke FIFA, nantinya hanya enam stadion yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2021," imbuhnya.

Adapun, 11 stadion yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 meliputi Gelora Bung Karno (Jakarta), Patriot (Bekasi), Pakansari (Bogor), Wibawa Mukti (Cikarang), Jalak Harupat (Bandung), Gelora Jakabaring (Palembang), Mandala Krida (Yogyakarta), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru). Namun nantinya, hanya enam venue yang bakal dipilih.

(Bola.net/Fitri Apriani)