Ketika Ochoa Seorang Diri Meredam Gempuran Bertubi-tubi Brasil
Gia Yuda Pradana | 11 Mei 2020 13:36
Bola.net - Piala Dunia 2014 di Brasil adalah salah satu Piala Dunia yang paling berkesan. Namun, bagi Brasil, ini adalah Piala Dunia yang kelam.
Brasil dihajar Jerman 1-7 di semifinal, di rumah mereka sendiri. Kekalahan Selecao itu lekat dalam ingatan semua orang, bahkan hingga kini.
Meski begitu, itu bukanlah satu-satunya laga yang membuat Brasil merasa frustrasi. Laga kedua di babak penyisihan grup, melawan Meksiko, juga terbilang menyesakkan bagi Brasil.
Guillermo Ochoa. Publik Brasil pasti masih mengingat namanya.
Brasil vs Meksiko
Di laga pertama Grup A, 12 Juni 2014, Brasil menumbangkan Kroasia. Pasukan Luiz Felipe Scolari menang 3-1 melalui dua gol Neymar dan satu gol Oscar.
Sementara itu, Meksiko menang 1-0 atas Kamerun lewat gol tunggal Oribe Peralta.
Brasil dan Meksiko kemudian saling berhadapan di laga kedua. Laga itu digelar di Fortaleza, 17 Juni 2014.
Berstatus tuan rumah, Brasil jelas lebih diunggulkan. Terlebih lagi, Brasil juga diperkuat pemain-pemain top, seperti kapten Thiago Silva, Marcelo, Dani Alves, Oscar, Ramires, hingga Neymar.
Brasil diperkirakan bakal melumat Meksiko. Namun, di luar dugaan, Brasil ternyata hanya mampu bermain imbang 0-0.
Brasil Sampai Putus Asa
Melawan Meksiko, Brasil sanggup menciptakan begitu banyak peluang berbahaya. Namun, semua peluang tersebut dinetralisir oleh kiper Meksiko yang waktu itu bermain untuk klub Ajaccio, Guillermo Ochoa.
Brasil cukup mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 53%. Serangan Brasil pun merajalela. Total 14 tembakan mereka hasilkan sepanjang laga.
Dari 14 tembakan itu, enam di antaranya mengarah tepat ke mulut gawang. Hanya saja, ketangguhan Ochoa membuat jala gawang Meksiko tak bergetar sekali pun hingga peluit panjang dibunyikan.
Performance of a Lifetime
Neymar, Fred, Paulinho, Thiago Silva sampai Oscar silih berganti melepaskan shot on target ke gawang Ochoa, baik dari dalam maupun luar area. Semuanya kandas.
Ochoa bisa diibaratkan seorang diri menahan gempuran bertubi-tubi yang dilancarkan Tim Samba. Ochoa pun pada akhirnya terpilih sebagai Man of the Match versi FIFA.
Itu adalah salah satu performa individual terbaik oleh seorang penjaga gawang, dan Ochoa menampilkannya di panggung akbar Piala Dunia. Istimewa!
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wenger: Era Ronaldo dan Messi Segera Berakhir
Liga Champions 10 Mei 2020, 06:01 -
Pelatih Monaco: Barcelona Ingin Pulangkan Neymar
Liga Spanyol 9 Mei 2020, 18:01
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39