Kasari Azpilicueta, Ibrahimovic: Emang Sengaja, Jangan Serang Anjing yang Tidak Berbicara

Ibrahimovic Kasari Azpilicueta

Dalam pertandingan tersebut, sempat terjadi insiden antara Zlatan Ibrahimovic dengan Cesar Azpilicueta. Insiden itu terjadi jelang laga babak kedua berakhir.

Dalam situasi sepak pojok, terlihat Ibrahimovic tiba-tiba mengasari Azpilicueta. Ia menghantamkan pundak kirinya ke punggung sang defender.

Azpilicueta pun terjatuh kesakitan. Para pemain Spanyol lantas berusaha meminta wasit agar menghukum Ibrahimovic.

Insiden itu tak dipantau melalui VAR. Wasit pada akhirnya tak memberikan Ibrahimovic kartu merah namun hanya kartu kuning saja.

Ibrahimovic Sengaja Kasari Azpilicueta

Aksi Cesar Azpilicueta (kiri) di laga Spanyol vs Swedia di laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 di La Cartuja, Sevilla, Senin (15/11/2021) dini hari WIB. (c) AP Photo

Zlatan Ibrahimovic kini angkat bicara soal pelanggarannya pada Cesar Azpilicueta itu. Ia dengan terang-terangan mengakui melakukan aksi tersebut dengan sengaja.

Striker 40 tahun tersebut mengaku ia melakukannya karena ingin mengirim pesan yang jelas pada sang lawan. Ia tak mau Azpilicueta bersikap macam-macam pada rekan-rekannya, khususnya yang masih muda.

“Saya melakukannya dengan sengaja. Saya tidak malu untuk mengatakannya karena ia melakukan sesuatu yang bodoh kepada pemain saya. Berlagak sok besar pada pemain saya. Itu adalah hal yang bodoh tetapi saya tetap akan melakukannya untuk membuatnya mengerti: 'Anda tidak bisa melakukan itu,'" serunya pada Guardian.

“Anda tidak punya nyali untuk melakukannya terhadap saya. Tetapi saya akan menunjukkan kepada Anda apa yang terjadi jika Anda melakukannya kepada saya. Itu sebabnya saya melakukannya. Itu bukan hal yang baik bagi saya, tetapi saya akan tetap melakukannya. Itu saya," tegasnya.

"Saya tidak malu untuk mengatakannya. Ini bukan tentang melewatkan babak play-off. Ini tentang membuat pria itu mengerti bahwa Anda tidak boleh seenaknya pada seseorang yang berbaring [di tanah]. Anda tidak menyerang anjing yang tidak berbicara. Serang orang yang mampu melakukan sesuatu. Terlalu mudah untuk memilih rekan setim saya yang berusia 20 tahun dan sangat baik. Saya harap ia mengerti sekarang," tegas Ibrahimovic.

(Guardian)