Karier Evra Adalah Kegagalan Jika Tanpa Gelar Timnas
Editor Bolanet | 14 November 2012 11:40
- Defender timnas , Patrice Evra menganggap kariernya akan menjadi sebuah kesalahan, jika ia sampai tidak memenangi gelar apapun bagi negaranya.
Hal itu dilontarkannya menjelang pertandingan uji coba antara Prancis menghadapi di Ennio Tardini malam nanti. Pada laga ini pula Evra mendapatkan tempatnya kembali di skuad utama Les Bleus.
Sejak melakoni debutnya bagi Prancis di 2004 lalu, hingga saat ini pemain klub Manchester United tersebut sudah mencatat 46 caps, tampil di empat kompetisi besar, serta menjadi kapten timnas di Piala Dunia 2010.
Namun di sepanjang perjalanan kariernya bersama tim Ayam Jantan, Evra belum merasakan gelar bagi negaranya. Ia justru mencontohkan Italia sebagai tim yang mampu berbenah.
Usai Piala Dunia 2010, Italia memperbaiki cara bermain dan hasil yang mereka dapatkan. Sementara Prancis memiliki kesulitan lebih, terang Evra.
Sekarang saya ingin menang dengan tim nasional saya, karena akan menjadi kesalahan bagi saya jika tidak mendapatkannya.
Selain itu, Evra juga memuji kinerja pelatih baru Didier Deschamps, yang menurutnya lebih baik dari pelatih sebelumnya di Euro 2012 silam, Laurent Blanc.
Bersama Blanc saya kehilangan posisi saya, namun kini bersama Deschamps semuanya terlihat lebih baik. Ia berkata pada saya, 'Hanya jika kamu bermain baik, kamu akan menjadi pemain reguler.' pungkasnya. (gds/atg)
Hal itu dilontarkannya menjelang pertandingan uji coba antara Prancis menghadapi di Ennio Tardini malam nanti. Pada laga ini pula Evra mendapatkan tempatnya kembali di skuad utama Les Bleus.
Sejak melakoni debutnya bagi Prancis di 2004 lalu, hingga saat ini pemain klub Manchester United tersebut sudah mencatat 46 caps, tampil di empat kompetisi besar, serta menjadi kapten timnas di Piala Dunia 2010.
Namun di sepanjang perjalanan kariernya bersama tim Ayam Jantan, Evra belum merasakan gelar bagi negaranya. Ia justru mencontohkan Italia sebagai tim yang mampu berbenah.
Usai Piala Dunia 2010, Italia memperbaiki cara bermain dan hasil yang mereka dapatkan. Sementara Prancis memiliki kesulitan lebih, terang Evra.
Sekarang saya ingin menang dengan tim nasional saya, karena akan menjadi kesalahan bagi saya jika tidak mendapatkannya.
Selain itu, Evra juga memuji kinerja pelatih baru Didier Deschamps, yang menurutnya lebih baik dari pelatih sebelumnya di Euro 2012 silam, Laurent Blanc.
Bersama Blanc saya kehilangan posisi saya, namun kini bersama Deschamps semuanya terlihat lebih baik. Ia berkata pada saya, 'Hanya jika kamu bermain baik, kamu akan menjadi pemain reguler.' pungkasnya. (gds/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prandelli Masih Percayai De Rossi
Piala Dunia 13 November 2012, 13:20 -
Buffon: Italia vs Prancis Laksana Derby
Piala Dunia 13 November 2012, 12:00 -
El Shaarawy Meroket, Prandelli Kaget
Piala Dunia 12 November 2012, 12:50 -
De Rossi Didrop Italia, Gara-Gara Pukul Mauri
Liga Italia 12 November 2012, 10:03 -
Skuad Italia Untuk Hadapi Prancis
Piala Dunia 12 November 2012, 04:16
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39