Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak Dihantam Kritik Pedas

Dimas Ardi Prasetya | 24 Mei 2024 08:00
Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak Dihantam Kritik Pedas
Timnas Irak merayakan gol Zidane Iqbal ke gawang Timnas Filipina, Selasa (26/3/2024) (c) Irak National Team Official

Bola.net - Jelang laga melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Irak mendapatkan kritikan pedas justru dari mantan pemainnya sendiri.

Kritikan itu berasal dari Ahmed Khudhair. Sasarannya adalah pelatih Timnas Irak, Jesus Casas.

Advertisement

Jesus Casas dicecar karena tidak memanggil lima pemain ke Irak. Kelimanya adalah Mohammed Hameed Farhan, Hasan Abdulkareem, Mohammed Qasim Majid, Maitham Jabbar, dan Saad Abdul-Amir.

"Setiap pelatih memiliki perhitungan dan visi teknisnya, yang mungkin disetujui oleh beberapa orang dan tidak disetujui oleh yang lain," ketus Ahmed Khudhair, dinukil dari media Arab, Winwin.

1 dari 2 halaman

Kritikan untuk Jesus Casas

Kritikan untuk Jesus Casas

Pelatih timnas Irak, Jesus Casas Garcia. (c) dok.instagram/iraqnt_en

Irak akan menantang Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada 6 Juni 2024 dan menjamu Timnas Vietnam di Basra International Stadium, Basra, pada lima hari berselang.

"Namun, tentu saja, Jesus Casas lebih tahu tentang pemain yang membantunya di Irak, terutama dalam menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam," jelas mantan penyerang yang dijuluki Ahmed Baggio itu.

"Daftar pemain dari Jesus Casas mungkin seimbang dan cukup stabil, tetapi kehilangan jasa lima pemain yang seharusnya ada di dalamnya mengingat performa besar mereka di kompetisi Irak," ungkap Ahmed Khudhair soal lima pemain yang diparkir Jesus Casas itu.

2 dari 2 halaman

Ada Pemain yang Tidak Layak

Ada Pemain yang Tidak Layak

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas. (c) instagram/iraqifootballgallery

"Beberapa nama lain yang ada dalam daftar Irak sejujurnya tidak pantas tim karena kesalahan berulang mereka di kompetisi Irak. Saya akan menahan diri untuk menyebutkan nama-nama tersebut," kata Ahmed Khudhair.

"Tetapi kesempatan yang diberikan kepada mereka seharusnya diberikan kepada yang lain, agar mereka dapat menunjukkan kualitas mereka kepada pelatih."

"Kami tidak tahu mekanisme pemanggilan pemain ke Irak, apakah dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelatih dan gaya bermainnya, atau sesuai dengan performa pemain di kompetisi lokal dan jumlah partisipasinya," terangnya.

"Mekanisme ini kembali ke tim teknis, dan kami mendukung Irak dan Jesus Casas. Oleh karena itu, dia bertanggung jawab di depan media atas pilihannya dan hasil Irak," ucap Ahmed Khudhair.

Sumber: Winwin
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa-Aryo Atmaja
Published: 23/05/2024