Italia 0-1 Makedonia Utara: Buah dari Kesalahan Sejak Bulan September Lalu

Yaumil Azis | 25 Maret 2022 08:04
Italia 0-1 Makedonia Utara: Buah dari Kesalahan Sejak Bulan September Lalu
Ekspresi kekecewaan pemain Italia, Domenico Berardi, usai gagal menjebol gawang Makedonia Utara dalam laga semifinal play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 hari Jumat (25/3/2022). (c) AP Photo

Bola.net - Italia gagal bermain di ajang Piala Dunia 2022. Tim besutan Roberto Mancini itu kalah dari Makedonia Utara pada laga babak play-off kualifikasi yang digelar di Stadio Renzo Barbera hari Jumat (25/3/2022).

Ini kekalahan yang menyakitkan memang. Pasalnya, Italia diunggulkan sebagai pemenang karena di atas kertas punya kualitas skuat yang lebih baik ketimbang sang lawan. Namun pada akhirnya, mereka kalah dengan skor tipis 0-1.

Advertisement

Akan tetapi, bukan kekalahan ini yang membuat mereka menyesal. Italia punya peluang untuk lolos sejak jauh-jauh hari dan disia-siakan begitu saja di beberapa pertandingan terakhir.

Setelah menjuarai Euro 2020, performa Italia terlihat menurun. Mereka ditahan imbang oleh Bulgaria dan Swiss pada bulan September. Dan dua hasil imbang lainnya diraih dari laga kontra Republik Irlandia dan Swiss lagi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kesalaan Sejak Bulan September

Sampai sekarang, Giorgio Chiellini masih mengingat kegagalan Italia meraih kemenangan di dua pertandingan pada bulan September lalu. Ia menganggap itu adalah sebagai titik yang membuat Italia gagal melaju ke Piala Dunia 2022 sebagai juara grup.

"Kami melakukan kesalahan dari September hingga sekarang dan harus menebusnya. Saya bangga terhadap rekan setim dan tim ini, sudah jelas kami bingung, kami harus memulai dari awal lagi," ujarnya kepada RAI Sport.

"Kekosongan besar ada dalam diri kami sekarang dan harapannya itu bisa memberikan kekuatan untuk maju di masa depan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Mancini Dipertahankan

Kekalahan dari Makedonia Utara membuat sang pelatih Roberto Mancini, menjadi sorotan. Meski sedikit, tapi ada beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa strategi Mancini telah usang.

Walau demikian, Chiellini berharap Mancini dipertahankan. Toh, Italia tidak tersingkir dengan cara yang buruk. Mereka hanya kurang beruntung karena 32 tembakannya tidak berbuah gol penentu kemenangan.

"Saya berharap [kekuatan] itu terus bersama dengan pelatih ini, yang telah memberi banyak kepada Nazionale. Harapannya kami bisa bermain di Piala Dunia dalam empat tahun lagi," Chiellini menambahkan.

"Bukannya kami tidak membuat peluang, kami melepaskan 32 tembakan. Kami pun mempertaruhkan hampir segalanya di belakang. Mungkin sulit buat kami untuk membaca situasi dari jarak dekat, tapi teman-teman telah mengerahkan kemampuan dan kami mengharapkan hasil yang berbeda," pungkasnya.

(RAI Sport via Football Italia)