Isu Pemberontakan Pada Sampaoli Cuma Mitos

Mitos

Mascherano lantas ditanya terkait isu tersebut dalam sesi konferensi pers jelang laga lawan Nigeria. Dengan tegas ia menyebut kabar itu cuma mengada-ada saja.

Tanya semua pelatih yang memilih tim. Sudah ada tujuh, delapan pelatih dan tidak ada [kabar negatif] yang pernah dikatakan, serunya seperti dilansir Goal International.

Tag itu telah ditempatkan pada generasi kita, siapa yang tahu mengapa, tapi ini berulang: satu orang mengatakan, yang lain mengatakan itu dan bola salju tidak berhenti berputar, ketusnya.

Ada banyak mitos dalam semua ini. Pelatih terbaik di dunia juga meminta pendapat pemain, karena pemain adalah orang-orang yang membuat keputusan di lapangan, sambungnya.

Pemberontakan Gagal

Sebelumnya, sempat ada kabar bahwa para pemain Argentina berusaha melobi ketua federasi sepakbola Argentina, Claudio Tapia. Mereka berharap Tapia mendepak Sampaoli.

Akan tetapi, jika Tapia tak bersedia masih ada opsi lain. Sampaoli bisa dipertahankan namun tak punya kuasa dalam menentukan pemilihan pemain dan taktik.

Akan tetapi usaha itu menemui kegagalan. Sebab Tapia masih mendukung Sampaoli.

Efek Pemberontakan

Setelah itu muncul kabar bahwa akan ada perombakan besar dalam susunan pemain di skuat Argentina. Sejumlah pemain yang main saat lawan Kroasia akan dicadangkan saat melawan Nigeria.

Salah satunya adalah Sergio Aguero. Ia akan digantikan oleh Gonzalo Higuain.

Pergantian ini kabarnya merupakan imbas dari pemberontakan yang muncul sebelumnya. Aguero disebut-sebut merupakan salah satu pemain yang berusaha menyingkirkan Sampaoli.

Susunan tim Argentina kemungkinan seperti berikut ini: Franco Armani; Salvio/Mercado, Otamendi, Rojo, Tagliafico; Enzo Perez, Mascherano, Banega; Messi, Higuain dan Di Maria.



[initial]