Inggris vs Belgia, Southgate Siap Tanduk Martinez
Richard Andreas | 28 Juni 2018 14:31
Bola.net - - Inggris dan Belgia akan bertarung memperebutkan puncak klasemen Grup G Piala Dunia 2018 Rusia, Jumat (29/6) dini hari WIB nanti. Laga yang seharusnya menjadi duel keras itu berpotensi tidak sesuai harapan banyak penikmat sepak bola.
Hal ini dikarenakan baik Belgia maupun Inggris sudah pasti lolos ke 16 besar. Laga tersebut hanya soal menentukan pemuncak klasemen grup, yang tidak terlalu penting bagi pelatih Belgia, Roberto Martinez.
Lain halnya dengan pelatih Inggris, Gareth Southgate mengatakan kemenangan adalah kewajiban untuk menjaga stabilitas timnya. Menurutnya Inggris harus berhasil menang demi menjaga kualitas permainan di fase gugur nanti.
Mentalitas Juara
Skuat Inggris yang masih sangat muda memang terus dipandang sebelah mata pada Piala Dunia kali ini. Kurangnya pengalaman adalah salah satu penyebabnya. Karenanya, Southgate menilai kemenangan sangat penting untuk menjaga mentalitas para pemain mudanya.
Kami ingin memenangkan pertandingan, itu berarti kami memuncaki grup dan melaju ke pertandingan apa pun yang sudah menanti kami, jelas Southgate di fourfourtwo.
Kami mencoba mengembangkan mentalitas juara dan saya tidak bisa membayangkan situasi ketika saya berdiri di depan para pemain saya dan mulai berbicara soal hal selain kemenangan.
Menanduk Roberto Martinez
Adapun pertemuan kedua tim ini cukup unik. Keduanya mengoleksi poin yang sama (6), selisih gol sama (6), jumlah memasukkan gol sama (8) dan jumlah kebobolan sama (2).
Karenanya jika laga berakhir imbang tanpa gol, maka hal berikutnya yang dinilai adalah tingkat disiplin setiap tim. Menyoal kemungkinan ini, Southgate bercanda dan mengatakan akan menanduk Roberto Martinez jika laga tinggal lima menit dan skor masih 0-0.
Jika saya pergi menanduk Roberto di lima menit terakhir maka anda akan tahu bahwa kami mungkin mengambil pendekatan lain untuk lolos, canda Southgate.
Kami selalu berbicara dengan para pemain soal disiplin di lapangan, menghindari memberikan tendangan bebas yang tidak perlu.
Bagian dari sikap disiplin di kompetisi berformat turnamen adalah dengan meminimalisir kartu kuning jadi anda memiliki banyak pemain tersedia untuk laga-laga berikutnya, tutup Southgate.
Berebut Puncak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belgia Siap Main Aman Lawan Inggris Asalkan Lolos ke 16 Besar
Piala Dunia 26 Juni 2018, 10:20 -
Lawan Inggris, Belgia Mungkin Simpan Banyak Pemain
Piala Dunia 26 Juni 2018, 10:00 -
Lukaku dan Hazard Bisa Absen Lawan Inggris
Piala Dunia 24 Juni 2018, 15:28 -
Romelu Lukaku Tak Tertarik Kejar Rekor Individu di Piala Dunia
Piala Dunia 23 Juni 2018, 23:32 -
Dibanding Top Skor, Lukaku Lebih Ingin Juara Piala Dunia
Piala Dunia 23 Juni 2018, 04:40
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39