Indonesia Sudah Berjuang sejak Bidding Piala Dunia U-20 2023, lalu Batal, Zainudin Amali Sedih dan Kecewa
Gia Yuda Pradana | 30 Maret 2023 12:39
Bola.net - Semua perjuangan dan persiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 dipastikan sia-sia. FIFA telah mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Wakil Ketua Umum PSSI yang juga mantan Menpora, Zainudin Amali, pun mengaku sedih dan kecewa.
Piala Dunia U-20 sedianya bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Namun, Rabu (29/3/2023) malam, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Menurut FIFA, penolakan atas hadirnya timnas Israel U-20 di turnamen ini menjadi salah satu penyebab mereka mencabut hak Indonesia.
Zainudin Amali tak mampu menyembunyikan kesedihan terkait keputusan tersebut. Dia pun mengenang perjuangan Indonesia untuk memenangi bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Tentu kita sedih dan kecewa, apalagi saya. Secara pribadi, saya telah mengawal ini sejak 2019, sejak kita diputuskan menjadi pemenang bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," kata Zainudin Amali.
Jadwal Sempat Mundur Akibat Pandemi
Piala Dunia U-20 2023 seharusnya digelar pada 2021. Namun, pandemi COVID-19 kala itu membuat FIFA untuk tidak mengadakan edisi 2021 dan melanjutkannya ke 2023.
"Pada 2020 Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres dan Keppres untuk penyelenggaraan. Namun, 2021 batal karena pandemi. Ditunda menjadi 2023, tetapi FIFA tetap berkomitmen Indonesia jadi tuan rumah," kenang Zainudin Amali.
"Kalau ditanya seperti apa, pastinya kita sudah siap. Infrastruktur sudah siap. Kementerian lembaga sudah menjalankan tugasnya masing-masing," ucap Amali.
Yang Dikhawatirkan Sekarang Adalah Sanksi FIFA
Zainudin Amali juga mengkhawatirkan sanksi dari FIFA terkait kegagalan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023. Amali tak ingin Indonesia dibekukan oleh FIFA seperti yang pernah terjadi pada 2015.
"Yang kita khawatirkan susulannya. Yang juga menjadi berat bagi kita," ucap Amali.
"Dalam surat itu, di samping dinyatakan kita dicabut sebagai tuan rumah, pasti ada sanksinya. Pasti sedang dibahas, dan sanksinya apa, ini yang kita takut betul, dan seperti yang pernah dirasakan pada 2015," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Zulfirdaus Harahap/Benediktus Gerendo Pradigdo, 30 Maret 2023
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Negara Spesialis Runner-up Piala Dunia U-20
- Kronologi FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Israel Lolos Sejak Juni 202
- Piala Dunia U-20 2023: Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah, Argentina Gerak Cepat Dekati FIFA
- Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal: Memprihatinkan, Menyedihkan
- Pesan Menohok Asnawi Mangkualam usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
- FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Bukan karena Tragedi Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia U-20 2023 Batal, PSSI Pastikan Indonesia Bisa Dibanned FIFA
Piala Dunia 29 Maret 2023, 23:15 -
Jordi Amat Tidak akan Bosan Tonton Gol Perdananya untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 29 Maret 2023, 16:02
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40