Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Luis Suarez Sebut Uruguay Dizalimi FIFA
Serafin Unus Pasi | 3 Desember 2022 21:49
Bola.net - Sebuah kritikan dilemparkan Luis Suarez ke badan sepak bola dunia, FIFA. Ia menilai FIFA melalui komite wasit mereka selalu memperlakukan timnas Uruguay dengan tidak adil.
Kritikan itu disampaikan Suarez setelah pertandingan matchday ketiga antara Uruguay vs Ghana. Unggul 2-0, La Celeste butuh tambahan satu gol untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Di pertandingan itu, Uruguay sebenarnya berpotensi mendapatkan dua penalti. Namun wasit yang memimpin laga tidak memberikan penalti itu sehingga Uruguay dipastikan angkat koper dari Qatar.
Suarez tidak habis pikir mengapa timnya tidak diberi penalti pada saat itu. "Dianulirnya penalti Josema [Gimenez] dan Darwin [Nunez] itu sangat merugikan kami," protes Suarez yang dikutip Goal International.
Baca komentar lengkap sang penyerang di bawah ini.
Tidak Ada Penjelasan
Suarez kecewa berat dua penalti itu dianulir oleh wasit. Karena Uruguay sangat membutuhkan penalti untuk lolos ke babak berikutnya.
Ia menuding wasit tidak memberikan penjelasan yang jelas ke timnya mengapa dua penalti itu dianulir. Sehingga ia tidak bisa terima dengan dua keputusan itu.
"FIFA dan komite wasit seharusnya memberikan penjelasan yang terang kepada kami mengapa mereka menganulir dua penalti kami, padahal kami sangat layak mendapatkan dua penalti itu," keluh Suarez.
Pilih Kasih
Tidak hanya berlaku tidak adil di atas lapangan, Suarez menuding FIFA benar-benar pilih kasih dengan Uruguay. Sehingga ia menuding bahwa FIFA memang punya sentimen terhadap Uruguay.
"Saya mengatakan ini bukan untuk mencari-cari alasan, namun kami harus melawan ketidakadilan ini. Setelah pertandingan, saya ingin bertemu dengan anak-anak saya, namun orang dari FIFA melarang saya," sambung Suarez.
"Di pertandingan lain, para pemain Prancis bisa bertemu dengan anak-anak mereka di bangku cadangan. Ini menunjukkan bahwa FIFA memang punya sentimen dengan Uruguay," imbuhnya.
Kalah Jumlah Gol
Usai mengalahkan Ghana, Uruguay sebenarnya mengoleksi total empat poin. Perolehan poin ini sama dengan Korea Selatan yang berada di peringkat dua.
Selisih gol kedua tim sama-sama nol, namun Korea Selatan mencetak total empat gol selama fase grup sementara Uruguay hanya mencetak dua gol. Itulah yang membuat Uruguay tidak lolos ke fase gugur.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
(Goal International)
Baca Juga:
- Moncer di Piala Dunia 2022, John Stones: Jangan Pernah Remehkan Harry Maguire!
- Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Fase Grup Piala Dunia 2022: Performa La Pulga Lebih Istimewa
- Sepelekan Para Pemain Australia Ini, Argentina Bisa Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
- Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Belanda vs Amerika Serikat 3 Desember 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingat Kontroversi Handball di Laga Ghana vs Uruguay? Luis Suarez Menolak Minta Maaf!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:35 -
Ghana vs Uruguay: 12 Tahun yang Lalu, Luis Suarez Pernah Buat Kontroversi Handball!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:30 -
Pelatih Kosta Rika: Kami Tersingkir Dari Piala Dunia 2022 Dengan Kepala Tegak
Piala Dunia 2 Desember 2022, 08:45 -
3 Pemain yang Pernah Kena Gigit Luis Suarez, Termasuk Chiellini di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 28 November 2022, 16:18
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39