Final Piala Dunia 2022 Disebut Lebih Baik dari Istanbul 2005, Pendukung Liverpool Setuju?

Comeback Liverpool

Kendati demikian, Johnson berpendapat, final Piala Dunia 2022 jadi jauh lebih baik di matanya karena ajang tersebut adalah ajang terbesar di dunia. Beda halnya dengan Liga Champions yang hanya dalam lingkup klub Eropa.

“Bagi saya, itu adalah final terbaik yang pernah saya saksikan. Bahkan laga ini jauh lebih baik daripada comeback Liverpool di Istanbul tahun 2005,” ucap dia dilansir dari Anfield Watch.

“Karena laga ini adalah final Piala Dunia 2022. Ini adalah laga terbesar di sepak bola,” imbuh dia.

Final Piala Dunia 2022

Angel di Maria mengawal pergerakan Randal Kolo Muani di di laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Laga final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium menyajikan kejar-kejaran angka yang menegangkan.

Argentina lebih dulu unggul dengan margin dua gol sampai dengan menit ke-36. Namun, Prancis membalas dalam tempo dua menit, masing-masing di menit ke-80 dan ke-81 untuk menyamakan kedudukan.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Argentina kembali unggul di menit ke-108, tetapi Prancis lagi-lagi menyamakan kedudukan di menit ke-118. Skor jadi 3-3.

Di babak penalti. Empat penendang Argentina sukses menjalankan tugas, sedangkan Prancis hanya bisa memasukkan dua dari empat kesempatan. Argentina pun keluar sebagai juara.

Final Liga Champions 2005

Para suporter Liverpool di Paris (c) AP Photo

Laga final Liga Champions 2005 yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul juga menyajikan pertarungan yang sengit nan dramatis.

AC Milan saat itu berhasil menjebol gawang Liverpool tiga kali hanya dalam tempo 45 menit. Alhasil, Milan unggul dengan margin tiga gol saat jeda.

Di luar dugaan, Liverpool membalikkan keadaan dalam 45 menit kedua. Tiga gol berhasil disarangkan para pemain Liverpool.

Laga pun berlanjut ke babak adu penalti karena tidak ada tambahan gol lagi sepanjang babak tambahan. Liverpool sukses menang 3-2 setelah tiga dari empat penendangnya memasukkan bola, sedangkan Milan hanya mampu menyarangkan dua gol dari lima percobaan.

Sumber: Anfield Watch