Fakta! Timnas Indonesia Jadi Tim Pertama dari Asia yang Tampil di Piala Dunia, Sudah Diakui FIFA
Ari Prayoga | 29 Oktober 2022 08:15
Bola.net - Timnas Indonesia menjadi negara pertama dari Asia yang tampil di ajang Piala Dunia. Ini merupakan sebuah fakta yang tak terbantahkan.
Pada Piala Dunia 1938 silam, Timnas Indonesia ikut berpartisipasi menggunakan nama Hindia Belanda. Wajar jika hingga kini masih banyak yang mempertanyakan keabsahan fakta di atas.
Jika masih ada yang ragu, sudah saatnya menutup buku kebimbangan itu. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menegaskan, Indonesia pernah mengikuti kejuaraan sepak bola antarnegara tersebut. Bahkan, di laman itu juga dituliskan jika Indonesia ialah negara Asia pertama yang mengikuti piala dunia.
Pertama Asal Benua Kuning
Pada publikasi artikel berjudul "Dutch East Indies: Asia’s first World Cup participants" terbitan tanggal 5 Juni 2020 dijabarkan bagaimana keikutsertaan Indonesia dalam pesta sepak bola empat tahunan tersebut.
"Faktanya, tim pertama dari Asia yang ambil bagian di Piala Dunia ketiga pada tahun 1938 di Prancis, tetapi sejak itu agak memudar penampilannya. Hal itu seharusnya tidak mengejutkan karena negara yang dimaksud adalah Hindia Belanda, yang sekarang dikenal sebagai Indonesia," demikian dikutip dari laman tersebut.
Semestinya, Jepang adalah satu-satunya tim Asia lainnya yang mendaftar untuk kualifikasi Piala Dunia 1938. Namun mereka mundur sehingga, Indonesia mendapatkan tiket tersebut.
Ada Dualisme
Masih dalam artikel yang sama, dikatakan, saat itu terdapat dua asosiasi sepak bola di Indonesia. Pada periode itu ada di bawah pimpinan Belanda melalui Nederlandsh Indische Voetbal Unie (NIVU) dan PSSI milik Indonesia. Keduanya bersitegang mengenai keikutsertaan tersebut.
"Anehnya, saat itu ada dua asosiasi sepak bola di Hindia Belanda: satu untuk Belanda dan satu untuk pemain lokal. Seleksi pemain dari dua federasi akhirnya melakukan perjalanan ke Eropa, tetapi itu jauh dari pengalaman yang mulus karena sejumlah pemain asli menolak bermain untuk penguasa kolonial," tulis artikel tersebut.
Namun, perjalanan dalam kompetisi, Indonesia gagal bersinar dan harus 'pulang' lebih dahulu. "Apa pun yang terjadi, saya membela Indonesia," kata Tjaak Pattiwael, yang bermain untuk Hindia Belanda, beberapa kali kepada putranya Yohannes.
Pattiwael mencetak gol ke gawang Hongaria tetapi gol dianulir karena offside. Setelah memperoleh kemerdekaan, Indonesia adalah satu di antara anggota pendiri Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), namun belum pernah lolos ke Piala Dunia.
Naik Kapal
Banyak kisah betebaran terkait bagaimana perjalana Tim Hindia Belanda ke Piala Dunia 1938 di Prancis. Satu yang pasti, mereka berangkat menggunakan kapal laut 'Baluran'.
Mereka meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pada 27 April 1938, dan tiba di pelabuhan Genoa, Italia sebulan kemudian. Demikian laporan surat kabar mingguan yang terbit di Batavia (Jakarta), Java Bode. Java Post merilis, rombongan Achmad Nawir dkk menuju Belanda dengan mengendarai kereta api.
"Disambut hujan gerimis serta ratusan penggemarnya, mereka tiba di stasiun Den Haag pada 18 Mei," tulis situs tersebut. Beberapa ratus orang penggemar disebutkan menyambut kedatangan mereka dengan teriakan yel-yel.
Uji Coba
Menginap selama sekitar satu bulan di Hotel Duinoord, di Kota Wassenaar, tim Hindia Belanda menggelar sejumlah laga persahabatan. Mereka bersua klub asal Den Haag (2-2) dan klub Haarlem (5-3).
Pada awal Juni, rombongan ini berangkat ke Prancis, empat hari menjelang pertandingan hidup-mati melawan tim kuat Hongaria. Setelah kalah, mereka kembali ke Belanda, lalu menggelar laga persahabatan kontra Der Oranje di Stadion Olimpiade, Amsterdam, pada 26 Juni 1938. Hasil akhirnya? Jangan kaget, 9-2 untuk timnas Belanda!
Akhirnya, setelah tiga bulan berada di Eropa, mereka melakukan perjalanan pulang pada 1 Juli. Mereka butuh waktu selama tiga pekan, sebelum akhirnya berlabuh kembali di Tanjung Priok.
Disadur dari: Merdeka.com (Haris Kurniawan) 28 Oktober 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Juara Sekali, Ini Prestasi Negara ASEAN di Piala Asia U-20
Tim Nasional 28 Oktober 2022, 13:30 -
Merintis Karier di Yunani, Apa Kabar Bagus Kahfi?
Tim Nasional 27 Oktober 2022, 14:22
LATEST UPDATE
-
Kecewanya Raspadori: Sayang, Tiga Gol Tak Cukup Bawa Italia ke Semifinal
Piala Eropa 24 Maret 2025, 10:25 -
Kunci Kalahkan Bahrain: Pemain-pemain yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 10:24 -
Kejutan Transfer! Harry Kane Bisa Balik ke Premier League dan Gabung Liverpool
Bundesliga 24 Maret 2025, 10:15 -
Inilah Bocoran Materi Latihan Bahrain jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 10:08 -
Saran Owen: Liverpool Harus Ubah Aturan Kontrak demi Pertahankan Salah
Liga Inggris 24 Maret 2025, 10:02 -
Kekecewaan Di Lorenzo: Italia Baru Bereaksi Saat Sudah Terlambat
Piala Eropa 24 Maret 2025, 10:00 -
Jerman vs Italia: Azzurri Salah Pilih Starting XI dan Ada Pemain yang Takut
Piala Eropa 24 Maret 2025, 09:51 -
Luka Modric Belum Tahu Nasibnya di Real Madrid Musim Depan
Liga Spanyol 24 Maret 2025, 09:45 -
Katak di Sesi Latihan Timnas Bahrain
Tim Nasional 24 Maret 2025, 09:41 -
Menata Kandang, Menata Asa: SUGBK Bersiap untuk Laga Krusial
Tim Nasional 24 Maret 2025, 09:33
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39