Emiliano Martinez Jadi Jagoan Adu Penalti dan Pahlawan Argentina, Begini Testimoni si Mantan Pelatih!

Richard Andreas | 20 Desember 2022 06:30

Emiliano Martinez bersama trofi Golden Glove Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 bukan hanya soal Lionel Messi. Memang La Pulga bermain luar biasa dengan performa level top. Namun, ada pula sosok Emiliano Martinez di bawah mistar yang tidak bisa dianggap remeh.

Argentina sebenarnya sudah bertahun-tahun disebut sebagai favorit juara di Piala Dunia. Bahkan pada edisi 2014 silam mereka berhasil sampai ke final, sayangnya kembali gagal jadi juara.

Kini, di edisi tahun 2022, Argentina akhirnya bisa membawa pulang trofi bergengsi tersebut. Ada perbedaan signifikan antara skuad tahun 2014 dengan skuad yang sekarang, yaitu di posisi kiper.

La Albiceleste sudah bertahun-tahun tidak punya kiper dengan kualitas top, sampai akhirnya Emiliano Martinez muncul ke permukaan dan selalu jadi pilihan inti.

Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini

Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly

1 dari 4 halaman

Emi Martinez jadi pahlawan

Martinez bermain luar biasa sepanjang Piala Dunia 2022 kemarin. Bahkan, bisa disebut bahwa dia adalah pemain terpenting kedua Argentina, setelah Lionel Messi.

Kontribusi Martinez mencolok ketika dia jadi pahlawan di babak adu penalti, duel lawan Belanda di perempat final dan lawan Prancis di final kemarin. Dalam dua kesempatan tersebut, performanya luar biasa.

Martinez tampak sangat percaya diri untuk adu penalti. Dia seolah-olah bisa memengaruhi isi kepala pemain lawan yang bakal menendang bola.

Alhasil, Martinez banyak membuat penyelamatan-penyelamatan penting yang berujung pada kemenangan tim.

Pecahkan Rekor Marcus Rashford, Myles Lewis-Skelly Jadi Pemain Termuda yang Cetak Gol dalam Laga Debut di Timnas Inggris

Jadi Korban Virus FIFA di Timnas Italia, Riccardo Calafiori Resmi Kembali Lebih Cepat ke Arsenal

2 dari 4 halaman

Emang jagoan adu penalti

Performa apik Martinez ini pun dipuji oleh mantan pelatihnya, Gerry Peyton. Sejak saat masih bermain di Arsenal, Peyton melihat Martinez sebagai kiper dengan potensi luar biasa.

"Ketika sudah masuk ke babak adu penalti, dia [Emi] memang sudah menunggu-nunggu kesempatan untuk membuat penyelamatan. Dia memang ingin jadi pahlawan," ujar Peyton.

"Biasanya negara memang memiliki analis penalti, jadi Emi seharusnya punya banyak informasi. Namun, tetap saja Anda harus bertindak berdasarkan informasi tersebut."

Ethan Nwaneri: Jenius di Lapangan dan Sekolah

Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona

3 dari 4 halaman

Teknik tinggi

Menurut Peyton, penyelamatan penalti Martinez bukanlah karena faktor keberuntungan atau semacamnya. Kiper 30 tahun ini memang melatih kemampuannya untuk menepis penalti lawan.

"Lihat saja fisiknya. Ketika saya bekerja melatih dia di masa remaja, dia sudah menunjukkan kekuatan dan teknik yang luar biasa," lanjut Peyton.

"Coba amati penyelamatan pertamanya di adu penalti lawan Belanda. Dia bisa memproses informasi lawan dengan sangat cepat."

"Otaknya mencerna pergerakan dan lari lawan, sudut tubuh lawan, dan informasi itu lantas disalurkan ke otot-otot tubuhnya. Teknik tinggi membuatnya bergerak dengan sangat cepat," tandasnya.

Arsenal Disarankan Rekrut Joao Pedro: Solusi untuk Lini Serang?

Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?

4 dari 4 halaman

Hasil pertandingan Argentina di Piala Dunia 2022

Argentina 1-2 Arab Saudi
(Lionel Messi (p) 10'; Saleh Alshehri 48', Salem Aldawsari 53')
Argentina 2-0 Meksiko
(Lionel Messi 64'; Enzo Fernandez 87')
Polandia 0-2 Argentina
(Alexis Mac Allister 46', Julian Alvarez 67')
Argentina 2-1 Australia
(Lionel Messi 35', Julian Alvarez 57'; Enzo Fernandez (og) 77')
Belanda 2-2 Argentina (pen. 3-4)
(Wout Weghorst 83', 90+11'; Nahuel Molina 35', Lionel Messi (p) 73')
Argentina 3-0 Kroasia
(Lionel Messi (p) 34', Julian Alvarez 39', 69')
Argentina 3-3 Prancis (pen. 4-2)
(Lionel Messi (p) 23', 108', Angel Di Maria 36'; Kylian Mbappe (p) 80', 81', (p) 118')

Sumber: inews

Jangan lewatkan ya, Bolaneters!

TAG TERKAIT