Bisa Akusisi 20 Startup Decacorn, Qatar Siap Gelontorkan US$200 Miliar untuk Piala Dunia 2022
Ayu Miranti | 2 Maret 2019 10:23
Bola.net - - Rusia sukses menyelenggarakan piala dunia 2018 lalu, mulai dari pembukaan, stadion bertaraf internasional , hingga infrastruktur yang memudahkan supporter mancanegara bepergian antar stadion. Jelas saja hal itu tak terlepas dari budget yang dikeluarkan Rusia untuk event empat tahunan ini.
Ya, US$ 20 miliar (Rp 280,6 triliun) digelontorkan Rusia untuk memastikan Piala Dunia 2018 berjalan sempurna. Belum hilang dari ingatan kita bagaimana hingar bingar keseruan Piala Dunia beberapa waktu lalu kita sudah “dipaksa” menatap kegemerlapan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kabarnya Qatar akan mengalokasikan US$ 200 (Rp 2,8 kuadrilliun) dana mega besar tersebut akan digunakan untuk infrastruktur, seperti memperbaiki jalan tol, membangun bandara, dan mengembangkan sistem kereta api cepat.
Akan dibangun pula 12 stadion berteknologi tinggi dengan daya tampung total keseluruhan stadion mencapai hingga 700.000 kursi. Bila dihitung-hitung dana yang dialokasikan ini artinya Qatar telah membelanjakan US$ 100.000 per kapita atau 1.825 kali lipat yang dipakai oleh Afrika Selatan saat perhelatan Piala Dunia 2010. Dana sebesar itu juga bisa digunakan untuk mengakuisisi 20 startup Decacorn kelas dunia, wow!
Apa itu startup Decacorn? Ya, decacorn adalah istilah untuk startup dengan nilai valuasi lebih dari US$ 10 miliar (Rp 140 triliun). Di seluruh dunia baru ada sekita 270 startup berlevel ini, karena memang untuk mencapai level tersebut layanan perusahaan harus benar-benar bermanfaat untung orang banyak sehingga investor kelas kakap mau menanamkan modal mereka.
Di Asia Tenggara sendiri baru ada satu startup dengan level Decacorn, yaitu Grab. Khusus di Indonesia Grab dikenal sebagai aplikasi layanan tranportasi yang benar-benar memudahkan kehidupan orang banyak, baik dari sudut pandang konsumen maupun para driver yang menjadi mitranya (GrabCar & GrabBike).
Grab Indonesia bisa digolongkan sebagai superapp, di mana layanan ini berevolusi dari layanan taksi menjadi aplikasi pemesanan transportasi (GrabBike dan GrabCar). Saat ini Aplikasi Grab sudah diunduh sebanyak 138 juta kali dengan 9 juta pengusaha UKM di seluruh jaringannya.
Transformasi Grab menjadi startup Decacorn tak terlepas dari mitra pengemudi dan konsumen yang selalu setia memakai layanan GRAB sebagai solusi kebutuhan masyarakat akan solusi transportasi aman dan terpercaya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Warganet Sampai Grab Beri Selamat Kepada Timnas Garuda Muda
Olahraga Lain-Lain 1 Maret 2019, 13:20 -
China Lahirkan Banyak Unicorn, Salah Satunya di Bidang Olahraga
Olahraga Lain-Lain 1 Maret 2019, 07:00 -
Dana Event Piala Dunia 2018 Bisa Bangun Dua Startup Level Decacorn
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2019, 17:30 -
5 Tempat di Jakarta yang Asyik buat Jogging, Jangkau dengan Ojol Biar Gampang
Bolatainment 28 Februari 2019, 17:10
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39