5 Manajer Terakhir yang Memenangkan Piala Dunia, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?
Richard Andreas | 17 November 2022 06:15
Bola.net - Bicara soal hal-hal seputar Piala Dunia selalu menarik. Tinggal hitungan hari, Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai. Turnamen edisi ke-22 ini diprediksi bakal berlangsung spesial karena banyak faktor penentu.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Piala Dunia dimainkan di Timur Tengah dan dilangsungkan di musim dingin. Artinya, ada banyak hal baru yang ditawarkan oleh Qatar di edisi kali ini.
Biar begitu, di tengah situasi baru tersebut, tim-tim yang disebut sebagai favorit juara masih sama. Sebut saja Argentina, Brasil, Prancis, Jerman, bahkan Inggris.
Menengok ke belakang, juara Piala Dunia memang masih didominasi oleh negara-negara tertentu. 5 edisi terakhir Piala Dunia pun dijuarai oleh tim-tim yang sudah dipandang sebagai favorit.
Sebut saja Prancis yang berhasil jadi juara di tahun 2018 lalu, atau Brasil yang berhasil menjuarai turnamen di tahun 2002 silam. 5 edisi terakhir Piala Dunia dimainkan dalam rentang waktu tepat 20 tahun, turnamen per empat tahun.
Nah, di balik kiprah tim-tim favorit tersebut, ada peran pelatih top yang harus diperhatikan. Faktanya, dalam lima edisi terakhir Piala Dunia, tim yang jadi juara selalu dibimbing oleh pelatih terbaik.
Siapa saja pelatih-pelatih yang dimaksud dan bagaimana nasib mereka sekarang? Yuk simak ulasan selengkapnya, Bolaneters!
Piala Dunia 2018 | Prancis - Didier Deschamps
Edisi terakhir Piala Dunia dimainkan di Rusia pada tahun 2018 lalu. Turnamen ini cukup menarik karena menyimpan banyak kejutan dalam perjalanan menjadi juara.
Laga final mempertemukan Prancis vs Kroasia dan Les Bleus keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. Di bawah bimbingan Didier Deschamps, Prancis memang jadi unggulan sejak awal.
Saat ini Deschamps masih melatih Prancis dan akan mencoba mempertahankan gelar juara di edisi tahun 2022 ini. Namun, beredar kabar bahwa turnamen ini sekaligus akan jadi salam perpisahan Deschamps.
Piala Dunia 2014 | Jerman - Joachim Loew
Mundur empat tahun sebelumnya, Rio de Janeiro, Brasil, 2014. Jerman berhasil jadi juara di tanah rival abadi mereka di panggung internasional.
Jerman saat itu ditangani oleh Joachim Loew dan berhasil melangkah ke final melalui beberapa pertandingan yang menuri perhatian. Misalnya, Jerman menghajar Brasil dengan skor telak 7-1 di babak semifinal.
Loew gagal total di Piala Dunia 2018. Mencoba bertahan sampai Euro, tapi kembali gagal di babak 16 besar. Setelah itu, Loew memutuskan mundur dari kursi pelatih Jerman setelah 15 tahun bekerja.
Piala Dunia 2010 | Spanyol - Vicente del Bosque
Piala Dunia 2010 dapat disebut sebagai salah satu turnamen paling ikonik sepanjang sejarah. Ada banyak hal di dalam dan di luar lapangan yang membuat turnamen ini begitu spesial.
Dihelat di Afrika Selatan, Piala Dunia 2010 menemukan Spanyol sebagai juara. Pasukan Vicente del Bosque mengalahkan Belanda lewat extra time di babak final.
Del Bosque mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2016 lalu. Sejak saat itu dia tidak lagi bekerja langsung di lapangan, hanya sesekali diminta memberikan komentar.
Piala Dunia 2006 | Italia - Marcello Lippi
Piala Dunia 2006 menyuguhkan salah satu final terbaik. Italia vs Prancis. Drama kartu merah Zinedine Zidane usai menanduk Marco Materazzi. Dan keberhasilan Italia jadi juara lewat adu penalti.
Italia saat itu dipimpin oleh Marcello Lippi. Mereka memasuki turnamen dengan suasana negatif dan pesimisme karena buntut skandal besar di Serie A.
Menariknya, situasi negatif itu sepertinya membuat ekspektasi terhadap Italia rendah, para pemain jadi bisa tampil lebih lepas. Mereka mengalahkan Jerman di semifinal dan akhirnya menundukkan Prancis.
Lippi sempat melatih Timnas Cina dalam dua era, 2016-2019 dan 2019. Dia dianggap gagal dan akhirnya memilih mengundurkan diri.
Piala Dunia 2002 | Brasil - Luiz Felipe Scolari
Brasil adalah favorit juara Piala Dunia 2022 dan mereka berhasil membuktikan status tersebut di lapangan. Di partai final, brasil menundukkan Jerman dengan skor telak 2-0.
Turnamen ini menjadi panggung Ronaldo Nazario yang sengaja memilih gaya rambut unik untuk mengalihkan perhatian media. Brasil pun tampil luar biasa sejak awal.
Luiz Felipe Scolari meninggalkan Timnas Brasil setelah juara tahun 2002 tersebut. Dia sempat kembali pada tahun 2012-2014. Selanjutnya, Scolari melatih beberapa klub hingga sekarang menangani Athletico Paranaense.
Daftar Peserta Piala Dunia 2022
Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, dan Belanda
Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, dan Wales
Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko dan Polandia
Grup D: Prancis, Australia, Denmark, dan Tunisia
Grup E: Spanyol, Kosta Rika, Jerman, dan Jepang
Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, dan Kroasia
Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Punya Banyak Trofi, 4 Pelatih Top Ini Justru Dipecat dengan Kejam
Liga Inggris 6 November 2022, 16:15 -
Piala Dunia 2014: Akhir Pilu Rezim Vicente Del Bosque di Timnas Spanyol
Piala Dunia 22 September 2022, 17:59 -
Gaya Main Timnas Spanyol Sudah Basi?
Piala Dunia 26 Maret 2021, 06:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56