'Zarco di KTM Pasti Bisa Seperti Dovizioso di Ducati'
Anindhya Danartikanya | 23 November 2018 15:30
Bola.net - - Pimpinan KTM Tech 3 Racing, Herve Poncharal meyakini bahwa Johann Zarco akan melakukan hal-hal hebat di Red Bull KTM Factory Racing, seperti yang dilakukan Andrea Dovizioso di Ducati Corse sejak 2013 silam. Hal ini disampaikan Poncharal kepada MotoGP.com di sela uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol pada 20-21 November.
Tech 3, yang mengakhiri kerja sama mereka dengan Yamaha usai 20 tahun, kini resmi berstatus sebagai tim satelit KTM. Mereka juga melepas Zarco ke tim pabrikan asal Australia tersebut, dan kini menaungi Hafizh Syahrin dan runner up Moto2 2018, Miguel Oliveira. Poncharal pun yakin Zarco akan berperan penting dalam pengembangan RC16.
Pernah menaungi Dovizioso pada 2012 lalu, Poncharal pun mengaku melihat banyak kemiripan antara Zarco dengan rider Italia tersebut. "Ducati dianggap sebagai motor terbaik saat ini. Itu berkat Gigi Dall'Igna, tapi juga berkat Dovi. Ada banyak persamaan antara Johann dan Dovi. Mereka tak berperilaku seperti superstar primadona," ujarnya.
Zarco-KTM Seperti Dovizioso-Ducati
Poncharal juga menyatakan bahwa Zarco dan Dovizioso sama-sama punya kemampuan untuk membuat orang-orang di sekitarnya lebih solid dan kompak, hingga berbalik memberikan dukungan tinggi untuk mereka. Ini jelas menghadirkan motivasi tambahan bagi keduanya.
"Saya yakin Johann bisa berhasil dengan KTM, seperti Dovi di Ducati. Johann 100% fokus pada MotoGP. Ia pekerja keras, teknisi yang baik pula karena ia selalu punya analisis yang baik soal apa yang terjadi di lintasan, dan ia memberi kami informasi teknis yang sangat baik," lanjut pria Prancis ini.
Empat Rider Bikin KTM 'Terbang'
Poncharal juga menyatakan, fakta bahwa KTM kini punya empat rider, akan menghadirkan lebih banyak data dan masukan, hingga proses pengembangan RC16 bakal melesat lebih cepat. Pengalaman Zarco dan Pol Espargaro yang sudah segudang juga diyakini akan menghadirkan kontribusi penting.
"Pol dan Johann punya gaya balap yang sangat berbeda, dan apa yang dibutuhkan KTM adalah data dan masukan lebih banyak. Tahun depan mereka punya empat rider. Jelas Johann punya pengalaman lebih banyak ketimbang kedua rider kami (Syahrin dan Oliveira), sementara Pol, Anda tak boleh meremehkannya," ungkap Poncharal.
"Mereka bisa membantu KTM berkembang, dan di KTM mereka punya segalanya untuk menang: biaya, engineer dan semangat. KTM hanya butuh lebih banyak waktu, lebih banyak rider dan teknisi. Mereka juga punya ahli yang baik pada Mike Leitner, yang akan mempercepat pengembangan motor. Tak ada alasan bagi kami untuk tidak berkembang bersama KTM dan inilah target kami," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa GP19 Positif, Dovizioso Ogah Banyak Omong
Otomotif 22 November 2018, 10:15 -
Vinales Lagi-Lagi Pimpin Hari Kedua Uji Coba MotoGP Valencia
Otomotif 22 November 2018, 08:52 -
Hujan Bikin Andrea Dovizioso Gagal Jajal Ducati Terbaru
Otomotif 21 November 2018, 13:50 -
Klasemen Akhir MotoGP 2018 usai Seri Valencia
Otomotif 18 November 2018, 21:59 -
Hasil Balap MotoGP Valencia 2018: Sempat Bendera Merah, Dovizioso Menang
Otomotif 18 November 2018, 21:48
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39