Yamaha Yakin Rossi Bakal Bantu Morbidelli Pelajari YZR-M1
Anindhya Danartikanya | 6 September 2018 13:35
- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku sangat puas bahwa akhirnya impian menggaet Franco Morbidelli menjadi kenyataan. Juara dunia Moto2 2017 tersebut resmi akan membela Petronas Yamaha Sepang Racing di MotoGP musim depan.
Sepang, yang mendapat dukungan dari Yamaha, memutuskan untuk menyediakan YZR-M1 spesifikasi pabrikan untuk Morbidelli. Motor ini, adalah motor yang sangat mirip dengan motor yang akan dipakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales tahun depan.
Menurut Jarvis, hal ini akan membantu Morbidelli untuk segera bertarung di papan atas. Ia juga mengacungkan jempol untuk Sepang dan Petronas, yang mau memberikan upaya lebih demi memiliki motor dengan paket teknis terbaik.
Tak Mau Cari Alasan
Morbidelli telah berada di radar Yamaha sejak 2016, namun ikatannya dengan Estrella Galicia 0,0 Marc VDS membuatnya merasa lebih nyaman membela Honda musim ini. Meski begitu, usai Marc VDS mengalami konflik internal di antara para petingginya, kesempatan menggaet Morbidelli akhirnya didapat Yamaha.
Saya rasa Franky jelas salah satu talenta yang akan berada di papan atas pada masa mendatang, jadi Sepang ingin memberinya semua peluang dan mereka tak mau cari-cari alasan. Jadi keputusan ini utamanya datang dari mereka, lalu kami dukung, ungkap Jarvis kepada Crash.net.
Jarvis juga yakin Morbidelli bisa membantu pengembangan motor lebih jauh. Jika Sepang ingin melakukannya, maka kami punya tiga motor dengan level tinggi di grid, dan ini membantu pengumpulan data dan menjajal banyak perangkat baru, ujar pria asal Inggris ini.
Akan Dibantu Rossi
Fakta bahwa Morbidelli juga merupakan anggota VR46 Riders Academy, juga membuat Jarvis senang. Ia yakin hubungan baik antara Rossi dan Morbidelli akan mempermudah proses adaptasi rider Italia berdarah Brasil tersebut.
Franky juga salah satu rider VR46 Riders Academy, hidup dan berlatih dengan Vale. Ia akan mendapat semacam sinergi yang jelas akan membantunya, dan ia bisa berdiskusi dengan Vale. Jadi menurut saya, ini win-win solution untuk semua orang, pungkas Jarvis. (cn/dhy)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah Tiga Gelar Dunia Favorit Valentino Rossi
Otomotif 5 September 2018, 13:05 -
Valentino Rossi Bicara Rasa Takut Bila Masa Pensiun Datang
Otomotif 5 September 2018, 12:25 -
Valentino Rossi: Berusia 39 Tahun Bukanlah Kelemahan
Otomotif 5 September 2018, 11:40 -
Valentino Rossi Dukung Luca Marini Rebut Gelar Moto2 2019
Otomotif 4 September 2018, 15:40 -
Rossi Bentuk VR46 Riders Academy Demi Masa Depan Italia di MotoGP
Otomotif 4 September 2018, 12:50
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39