Yamaha Tuduh Honda Terlalu Bebani Stefan Bradl

Editor Bolanet | 31 Januari 2015 14:00
Yamaha Tuduh Honda Terlalu Bebani Stefan Bradl
Stefan Bradl (c) AFP
- Manajer Tim Movistar Yamaha MotoGP, Wilco Zeelenberg berpendapat bahwa Departemen Balap Honda (HRC) dan LCR Honda memberi beban yang terlalu berat bagi Stefan Bradl sepanjang tahun 2014. Hal ini ia sampaikan melalui Speedweek.

Tahun lalu, Bradl hanya mampu menduduki peringkat kesembilan pada klasemen pebalap. Setelah tiga tahun membela LCR Honda, juara dunia Moto2 2011 inipun memutuskan hijrah ke NGM Forward Racing dengan mengendarai motor Forward Yamaha.

Tahun lalu Stefan ditargetkan konsisten masuk tiga besar, serta mengalahkan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa sesering mungkin. Itu target HRC dan LCR Honda. Kini Stefan bisa membalap dengan lebih tenang. Mengendarai motor Open akan sangat baik untuknya, ujar Zeelenberg.

Bradl akan kembali 'bertemu' dengan motor Forward Yamaha miliknya dalam uji coba pramusim pertama yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal 4-7 Februari mendatang. (sw/kny)