Yamaha Tolak Ide Petronas Pertahankan Quartararo Jika MotoGP 2020 Dibatalkan Total

Anindhya Danartikanya | 7 April 2020 16:33
Yamaha Tolak Ide Petronas Pertahankan Quartararo Jika MotoGP 2020 Dibatalkan Total
Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Direktur Team Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tak sepakat dengan gagasan Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, yang bertekad mempertahankan Fabio Quartararo pada 2021 jika MotoGP 2020 sampai dibatalkan total akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Akibat pandemi ini, satu seri MotoGP 2020 telah dibatalkan, sementara lima lainnya ditunda dan diperkirakan beberapa seri lain akan menyusul. Kini, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta bahkan tak menutupi kekhawatiran bahwa MotoGP 2020 bisa tak digelar sama sekali.

Advertisement

Jika musim ini benar-benar tak digelar, tim-tim peserta pun bakal kelabakan karena beberapa rider telanjur tanda tangan kontrak baru, dan ini makin rumit bagi para rider yang pindah tim, seperti Quartararo yang telah tanda tangan dengan Monster Energy Yamaha untuk 2021-2022.

1 dari 3 halaman

Petronas SRT Ingin Pakai Susunan 2020 pada 2021

Petronas SRT Ingin Pakai Susunan 2020 pada 2021

CEO Sirkuit Sepang dan Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali (c) SRT

Razali mengaku akan berjuang mempertahankan Quartararo jika musim 2020 dibatalkan total. "Kami harus berdiskusi soal apa yang akan terjadi jika balapan tahun ini tak digelar. Kami ingin melanjutkan 2021 seperti 2020 dengan struktur yang sama. Saya rasa ini hal yang harus kami perjuangkan," ujarnya via TMCBlog.com seperti yang dikutip Crash.net pada Senin (6/4/2020).

"Skenario terburuk adalah tak ada musim balap tahun ini, dan saya berasumsi bahwa pada 2021 nanti, semua orang akan mempertahankan susunan 2020, karena kami akan berusaha dan memperjuangkan Fabio agar tetap bersama kami untuk menjalani musim terakhirnya (sebelum pindah ke tim pabrikan Yamaha)," lanjut Razali.

Di lain sisi, Meregalli lewat wawancaranya dengan Sky Sport pada Selasa (7/4/2020), mengaku tak sepakat dengan gagasan Razali. Dalam sesi yang sama, ia juga membicarakan peluang Valentino Rossi untuk membela tim Razali tersebut.

2 dari 3 halaman

Monster Energy Yamaha Tekad Taati Kontrak

Monster Energy Yamaha Tekad Taati Kontrak

Maverick Vinales, Massimo Meregalli dan Valentino Rossi (c) Yamaha

"Saya juga membaca pernyataan Razlan. Saya tak mau bilang bahwa ide itu tak ada artinya, tapi jika musim 2020 berakhir seperti ini, maka 2021 akan dimulai seperti yang sudah dituliskan," ujar pria yang akrab disapa 'Maio' ini.

Apakah maksud Meregalli tepat seperti kontrak yang telah ditandatangani? "Tepat," jawab Meregalli, menyiratkan Monster Energy Yamaha bertekad tetap menurunkan Quartararo sebagai pengganti Rossi, dan menandemkannya dengan Maverick Vinales.

Pria asal Italia ini pun ditanya soal apakah ada tenggat waktu menentukan situasi Rossi, yang telah menyatakan bertekad membela SRT jika terbukti masih kompetitif. "Ini hanya soal Petronas. Kami sendiri, seperti Yamaha, sudah siap atas keputusan apa pun yang akan diambil Vale," tutupnya.