Yamaha Tolak Gagasan MotoGP Pakai Satu Motor per Pebalap
Anindhya Danartikanya | 16 April 2020 11:50
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, tak sepakat dengan beberapa pabrikan yang menggagas aturan penggunaan satu motor per rider demi menekan biaya balap, mengingat pandemi virus corona (Covid-19) juga menghadirkan krisis finansial bagi seluruh peserta.
Ide ini menyeruak ke publik lewat pernyataan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Keduanya yakin aturan satu motor per pebalap seperti WorldSBK bakal mereduksi biaya balap MotoGP dan takkan mengurangi ketatnya persaingan.
Meregalli menyebut gagasan tersebut cukup masuk akal, namun takkan ada gunanya dilakukan karena semua motor MotoGP 2020 sudah siap digunakan di bawah aturan dua motor per pebalap seperti biasa. Menurutnya, ide itu juga bisa merugikan investasi pabrikan.
Banyak Cara Lain untuk Berhemat
"Secara pribadi, saya menolaknya, karena motor-motor yang ada sudah siap. Memang benar langkah itu bisa membantu Anda berhemat lewat sparepart, tapi jika membicarakan investasi, saya rasa ini akan jadi masalah ketimbang manfaat," ujar 'Maio' via Motorsport.com.
Menurut Meregalli, pengurangan biaya balap bisa dilakukan lewat ide lain, salah satunya mengurangi staf tim. Selain itu, MotoGP juga sudah membekukan pengembangan motor sampai 2021, dan dipastikan takkan menggelar balapan 2020 dengan jumlah awal.
"Jelas takkan ada 19 balapan tahun ini, jadi itu saja sudah cukup untuk berhemat. Anda juga bisa pakai ide untuk pergi ke trek dengan lebih sedikit staf. Tapi saya tak suka ide pakai satu motor seperti kelas-kelas lain (Moto2 dan Moto3)," ungkapnya.
Jika Kecelakaan Maka Bakal Repot
Pria asal Italia ini juga yakin bahwa aturan satu motor per pebalap akan sangat merepotkan tim dan pebalap jika mengalami kecelakaan pada salah satu sesi, karena untuk memperbaikinya butuh waktu yang tak singkat.
"Dengan pakai satu motor, kehilangan satu sesi atau tertinggal pada akhir sesi akibat kecelakaan bakal berdampak besar pada sesi teknis dan juga pertunjukan," pungkas Meregalli.
Opini senada pun dilontarkan bos Red Bull KTM Tech 3 sekaligus Presiden IRTA, Herve Poncharal, yang meyakini aturan satu motor per pebalap bakal merumitkan balapan flag-to-flag akibat cuaca yang berubah-ubah.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Suzuki Tolak Uji Coba Tambahan Sebelum MotoGP 2020 Bisa Digelar
- Keputusan Final MotoGP Le Mans Bakal Ditentukan 15 Mei
- Lorenzo: Saya Satu-satunya yang Bisa Bekuk Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez
- Lorenzo: Rossi Seperti Maradona, Takkan Pensiun Begitu Saja
- Ducati Cermati Joe Roberts, Bisa Teruskan Warisan Hayden-Spies
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Masih Pemulihan Punggung, Maverick Vinales Akhirnya Akui Terbentur Batu
Otomotif 15 April 2020, 18:23 -
Jorge Lorenzo Cari Seri MotoGP Lain untuk Jalani Wildcard
Otomotif 15 April 2020, 17:25 -
Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
Otomotif 15 April 2020, 17:00 -
Maverick Vinales, Rider MotoGP yang Pernah Jadi 'Anak Buah' Paris Hilton
Otomotif 15 April 2020, 12:55 -
Jorge Lorenzo: Saya Bisa Juara Dunia Lagi, Tapi Saya Ogah!
Otomotif 15 April 2020, 11:10
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39