Yamaha Tak Kaget Rossi-Lorenzo Akur Kerja Bareng

Anindhya Danartikanya | 13 Februari 2020 15:40
Yamaha Tak Kaget Rossi-Lorenzo Akur Kerja Bareng
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku pihaknya sama sekali tak kaget melihat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akur bekerja sama sepanjang uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari lalu. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport.

Dua pekan lalu, Lorenzo resmi diumumkan kembali ke Yamaha, kali ini sebagai test rider, mengingat ia telah memutuskan pensiun akhir musim lalu. Ia pun sudah mulai bertugas dalam uji coba shakedown di Sepang pada 2-4 Februari.

Advertisement

Uniknya, Rossi merupakan orang yang ngotot meminta Yamaha mendekati dan menggaet Lorenzo sebagai test rider, tepat setelah lima kali juara dunia itu mengumumkan keputusannya pensiun di Valencia, Spanyol, 14 November lalu.

1 dari 2 halaman

Suka Situasi Rossi-Lorenzo yang Sekarang

Kini bukan lagi kompetitor, keduanya bahkan akur bekerja sama. Lorenzo bahkan memberikan arahan langsung kepada Rossi selama uji coba pramusim. Jarvis pun mengaku sama sekali tak kaget melihat situasi ini, meski keduanya kerap cekcok saat masih bertandem.

"Saat mereka bersama di tim yang sama, memperebutkan target yang sama, semua atas nama kompetisi. Tapi saya rasa mereka masih saling menghormati sebagai rider. Jujur saja, saya sangat menyukai situasi ini, apalagi karena saya sudah melihat tahun-tahun penuh kesulitan dalam hubungan di antara keduanya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Minta Izin pada Honda

Dalam wawancara yang sama, Jarvis juga menanggapi pernyataan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang mengaku Honda memang legawa melepas Lorenzo akhir musim lalu, tanpa memberikan veto apa pun yang bisa menghalanginya mengendarai motor kompetitor.

"Saya tak memikirkan situasi apa pun. Kami hanya bertanya apakah Jorge bersedia, dan ia bilang 'ya'. Sejak itu, kami mulai diskusi. Saya tak memikirkan Honda, dan itu bukan masalah kami. Saya bahkan tak tahu bagaimana cara Jorge mengakhiri kontraknya dengan mereka," pungkas Jarvis.