Yamaha: MotoGP Bakal Sulit Temukan Ikon Baru Seperti Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 13 Desember 2021 14:45
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini pihaknya punya banyak utang budi pada Valentino Rossi di MotoGP. Kepada Moto Revue, seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (12/12/2021), Jarvis menyatakan bahwa The Doctor sangat berjasa dalam mengembalikan Yamaha ke papan atas.
Sebelum Rossi datang ke Yamaha pada 2004, pabrikan Garpu Tala mengalami paceklik gelar. Gelar terakhir mereka diraih di GP500 pada 1992 lewat Wayne Rainey. Davide Brivio, yang kala itu menjabat sebagai manajer tim pabrikan Yamaha, adalah orang pertama yang punya gagasan merayu Rossi meninggalkan Honda.
Rossi pun menyepakatinya, meski jadi bahan tertawaan karena keputusannya bergabung dengan Yamaha saat sedang oke-okenya dengan Honda dinilai gegabah. Namun, ia justru meraih kemenangan pada balapan pertamanya di atas YZR-M1 di Welkom, Afrika Selatan, pada 2004, dan mengakhiri musim sebagai juara dunia.
Akhir dari Era Kejayaan
Total, Rossi membela Yamaha selama 16 tahun, meski sempat pindah ke Ducati pada 2011 dan 2012. Ia mempersembahkan empat gelar, serta puluhan podium dan kemenangan kepada pabrikan Jepang itu. Pada November lalu, ia bahkan pensiun sebagai pembalap Yamaha dalam usia 42 tahun.
"Seperti semua orang, saya merasa ini adalah akhir era kejayaan. Tapi seperti semua ikon, pasti ada akhir karier. Vale adalah katalis perubahan di Yamaha. Ia memberikan begitu banyak kemenangan di MotoGP kepada kami dan mengembalikan kepercayaan diri kami, yang tadinya agak hilang dari perusahaan kami," ujar Jarvis.
Pria Inggris ini menyatakan bahwa tuntunan Rossi lah yang bikin Yamaha kembali ke jalan yang benar. "Dengannya, kami jadi paham bahwa kami bisa juara lagi. Jadi, kami banyak berutang budi padanya. Ini adalah petualangan yang hebat, namun ini waktu baginya untuk beranjak ke bab baru dalam kariernya," lanjutnya.
MotoGP Harus Temukan Pesona Baru Seperti Rossi
Tak hanya punya prestasi mentereng di lintasan, Rossi juga punya karakter yang flamboyan, humoris, dan ceria. Atas alasan inilah ia dinilai berkontribusi membuat MotoGP menjadi olahraga yang digemari banyak orang di dunia dari berbagai kalangan usia. Jarvis yakin, sulit mencari rider yang bisa meneruskan pesona Rossi ini.
Namun, Jarvis juga mengaku persaingan yang makin kompetitif, ditambah rider-rider muda yang bertalenta, takkan bikin MotoGP kekurangan penonton. "Vale punya ketertarikan global yang besar, punya faktor ikonik yang jelas akan mengurangi sesuatu dalam olahraga ini, karena faktor itu tak lagi ada," ungkapnya.
"Ini adalah hal yang harus kembali ditemukan MotoGP. Namun, saya juga optimistis soal masa depan MotoGP, karena kini persaingan sangat seru. Juga ada banyak talenta muda, rider-rider seperti Fabio Quartararo, yang punya karakter nyata. Ia bersenang-senang dan mampu menularkannya," pungkas Jarvis.
Sumber: Moto Revue, Corsedimoto
Baca Juga:
- Para Rival Sanjung Max Verstappen, Sudah Prediksi Bakal Juarai Formula 1 Suatu Saat Nanti
- Lewis Hamilton Gagal Juarai Formula 1, Valtteri Bottas Merasa Ikut Kalah
- Juarai Formula 1 2021, Max Verstappen Pegang 9 Rekor Bertema 'Pembalap Termuda'
- 5 Juara Dunia Termuda di Formula 1, di Manakah Posisi Max Verstappen?
- 30 Tahun Penantian Honda: Fakta Menarik di Balik Sukses Max Verstappen Juarai Formula 1 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casey Stoner Lega Rivalitasnya dengan Valentino Rossi Tak Sampai Harus 'Main Kotor'
Otomotif 10 Desember 2021, 15:33 -
Max Biaggi: Valentino Rossi Tak Punya Banyak Kelemahan
Otomotif 10 Desember 2021, 13:10 -
Makin Serius Geluti Balap Mobil, Valentino Rossi Jajal Mobil Audi GT3 di Valencia
Otomotif 10 Desember 2021, 11:20 -
Max Biaggi: Valentino Rossi adalah Pilar Terakhir dari Generasi Saya
Otomotif 9 Desember 2021, 16:33 -
Valentino Rossi: Kita Bakal Lihat Luca Marini yang 'Beda' di MotoGP 2022
Otomotif 8 Desember 2021, 16:00
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40