Yamaha Minta Fabio Quartararo Kunci Gelar Sebelum MotoGP Valencia
Anindhya Danartikanya | 28 September 2021 14:34
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, ingin Fabio Quartararo mengunci gelar dunia sebelum seri penutup di MotoGP Valencia, Spanyol, pada 12-14 November. Hal ini Jarvis katakan kepada Speedweek, Senin (27/9/2021), mengingat rider Monster Energy Yamaha itu unggul 48 poin dari Pecco Bagnaia dengan empat seri tersisa.
Dari jumlah trofi, Quartararo lebih unggul dari Bagnaia, dengan 9 podium dan 5 kemenangan, sementara Bagnaia meraih 6 podium dan 2 kemenangan. Namun, belakangan Bagnaia dengan cepat mengejar ketertinggalan poin. Usai MotoGP Inggris, Quartararo sempat unggul 70 poin dari Bagnaia, namun kini keduanya hanya berjarak 48 poin.
Bagnaia memangkas ketertinggalan dengan cepat berkat dua kemenangan beruntun di Aragon dan Misano 1, sementara Quartararo 'hanya' finis kedelapan dan kedua dalam masing-masing balapan itu. Namun, Jarvis tak terlalu cemas, karena Quatrararo juga berpeluang tampil kompetitif di Austin, Misano 2, Portimao 2, Valencia.
Pahami Kepercayaan Diri Pecco Bagnaia
"Fabio meraih 78 poin sejak rehat musim panas, dan Pecco meraih 77. Jadi, mereka meraih jumlah poin yang setara dalam lima seri terakhir. Dari sudut pandang itu, kita bisa lihat ada plus-minusnya. Pecco merayakan kemenangan MotoGP perdananya di Aragon, dan ini memberinya kepercayaan diri tinggi," ungkap Jarvis.
"Jadi, wajar ia datang ke balapan berikutnya dengan rasa percaya diri. Selain itu, Pecco juga sangat cepat di Misano tahun lalu sebelum jatuh. Saya pun tak kaget melihatnya cepat lagi kali ini. Tapi pada saat yang sama, Pecco dan Fabio sama-sama kuat dalam balapan itu. Atas alasan inilah saya tak kelewat cemas," lanjutnya.
Uji coba pascabalap di Misano pekan lalu juga dianggap krusial bagi Yamaha untuk mempersiapkan diri jelang seri-seri berikutnya, termasuk Seri Austin. Selain itu, cuaca di Misano 2 nanti pastinya lebih dingin, hingga membuat Quartararo harus mencari konfigurasi ban yang tepat demi mengalahkan Bagnaia.
Fabio Quartararo dalam Kondisi Prima
"Empat pekan lagi, kami kembali balapan di Misano. Cuacanya bakal lebih dingin dan pemilihan ban bakal penting. Namun, saya rasa Fabio percaya diri di area ini. Texas juga biasanya tak bersahabat dengan kami, namun pada 2019, Valentino Rossi hanya kalah 0,4 detik dari Alex Rins. Jadi, kami tak terlalu cemas soal Austin," ujar Jarvis.
"Usai Misano 2, ada Portimao 2, dan Fabio sangat kuat di sana. Ada pula seri terakhir, Valencia, trek yang tak disukai satupun rider. Jadi, pada dasarnya saya harap penentuan gelar tak terjadi di Valencia. Saya harap kami bisa mempertahankan keunggulan poin dan mungkin mengunci gelar dunia sebelum seri terakhir," tuturnya.
Pria asal Inggris ini juga sangat percaya Quartararo bisa mengemban tugas ini, karena kondisi fisiknya sangat prima, begitu juga kesehatan mental dan motivasinya. "Fabio dalam kondisi yang sangat baik. Ia tak terbebani dan merasa percaya diri. Saya harap ia bisa bekerja dengan baik pada seri-seri berikutnya," pungkas Jarvis.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Misi Ducati di Austin: Bekuk 'Senor Marquez' dan Tekan Quartararo
- Yamaha WorldSBK Beri Lampu Hijau Jika Toprak Razgatlioglu Ingin Jajal MotoGP
- Jonathan Rea 'Syok' Toprak Razgatlioglu Ngaku Takkan Suka Motor MotoGP
- Andrea Dovizioso Merasa Beruntung Bisa Balapan Sambil 'Uji Coba' Bareng Yamaha
- Pecco Bagnaia Ogah Juarai MotoGP Hanya Karena Fabio Quartararo Kena Sial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia Ogah Juarai MotoGP Hanya Karena Fabio Quartararo Kena Sial
Otomotif 27 September 2021, 16:05 -
Lewis Hamilton Sabet Kemenangan Ke-100, Valentino Rossi Ucapkan Selamat
Otomotif 27 September 2021, 14:26 -
Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 Amerika Serikat 2021 di Austin
Otomotif 27 September 2021, 10:20 -
Maverick Vinales Berduka atas Kepergian Sepupu: Momen Berat bagi Keluarga Kami
Otomotif 27 September 2021, 08:48 -
Coba Lupakan MotoGP, Andrea Iannone: Kalau Kepikiran, Saya Bisa Gila
Otomotif 24 September 2021, 15:09
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40