Yamaha: Maverick Vinales Punya Talenta Juara, Tapi Mentalnya Rapuh
Anindhya Danartikanya | 13 Desember 2021 15:15
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini bahwa Maverick Vinales punya talenta yang cukup hebat untuk merebut gelar dunia di MotoGP. Namun, kepada Moto Revue, pria Inggris ini mengaku ragu bahwa Vinales punya ketangguhan mental untuk melakukannya.
Vinales pindah dari Suzuki ke Yamaha pada 2017 dengan harapan merebut gelar dengan motor yang lebih garang. Nyatanya ia justru angin-anginan, puncaknya pada tengah tahun ini. Meski sempat menang di Qatar, Vinales sulit konsisten memperebutkan podium. Ia bahkan jatuh di bawah bayang-bayang Fabio Quartararo.
Kontrak Vinales dengan Yamaha tadinya baru habis pada akhir 2022. Namun, atas berbagai alasan dan insiden-insiden yang tak diinginkan, kedua pihak memutuskan hubungan kerja sama sejak Agustus lalu. Sejak itu pula, Vinales pindah ke Aprilia Racing, dan tempatnya di Monster Energy Yamaha diambil alih Franco Morbidelli.
'Kalau Tak Bahagia, Pergi Saja'
"Maverick punya talenta untuk merebut gelar, tapi saya tak tahu apakah ia punya kekuatan mental. Namun, itu adalah hal yang tak bisa kami perbaiki, dan kini bukan lagi misi kami. Saat ia bilang kepada kami di Assen bahwa ia tak mau menaati kontraknya, kami semua terkejut," ujar Jarvis seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (12/12/2021).
"Meski begitu, saya menerima keputusannya, karena saya tak punya kuasa memaksa orang untuk bertahan ketika mereka ingin pergi. Jika seseorang tak merasa bahagia, mereka harus pergi dan melakukan hal lain. Hidup ini singkat," lanjut pria asal Inggris tersebut.
Vinales sempat finis terbuncit di Sachsenring, dan sepekan kemudian di Assen, ia justru meraih pole dan finis kedua. Tapi ia sudah membulatkan tekad meninggalkan Yamaha pada akhir musim. Namun, drama tak berhenti di situ. Dalam Seri Styria, ia melakukan aksi tak lazim yang berpotensi merusak mesin YZR-M1.
Yamaha Tak Punya Pilihan Lain
Data telemetri membuktikan Vinales bersalah, dan Yamaha menjatuhkan skors padanya di Seri Austria. Usai pekan balap itulah Yamaha dan Vinales putus hubungan. Jarvis pun menyatakan bahwa perilaku Vinales di Styria kala itu hanya bisa membuktikan mentalnya yang rapuh.
"Kisah ini hanya bisa menegaskan kerapuhannya. Balapan kala itu terinterupsi oleh kecelakaan Dani Pedrosa dan adanya kebakaran. Pada start kedua, masalah mesin yang tak terduga membuat Maverick harus start dari pitlane," ungkap Jarvis, yang menangani departemen balap Yamaha di MotoGP sejak 1999.
"Rasa frustrasi dan amarah membuatnya berperilaku dengan cara-cara yang tak bisa diterima oleh sebuah tim profesional. Kami pun tak punya pilihan selain memberikan skors padanya (di Austria), dan itulah akhir dari hubungan kami," pungkasnya.
Sumber: Moto Revue, Corsedimoto
Baca Juga:
- Yamaha: MotoGP Bakal Sulit Temukan Ikon Baru Seperti Valentino Rossi
- Para Rival Sanjung Max Verstappen, Sudah Prediksi Bakal Juarai Formula 1 Suatu Saat Nanti
- Lewis Hamilton Gagal Juarai Formula 1, Valtteri Bottas Merasa Ikut Kalah
- Juarai Formula 1 2021, Max Verstappen Pegang 9 Rekor Bertema 'Pembalap Termuda'
- 5 Juara Dunia Termuda di Formula 1, di Manakah Posisi Max Verstappen?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Seharusnya Maverick Vinales Pimpin Yamaha Usai Valentino Rossi Hengkang'
Otomotif 2 Desember 2021, 16:10 -
Belum Nyaman, Maverick Vinales Tetap Senang Akhirnya Pindah ke Aprilia
Otomotif 24 November 2021, 12:20 -
Tren Performa Positif, Maverick Vinales Pede Bikin Aprilia Makin Maju
Otomotif 2 November 2021, 14:41 -
Franco Morbidelli Mengaku 'Campur Aduk' saat Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha
Otomotif 31 Oktober 2021, 13:10 -
Sang Mantan: Maverick Vinales Angkat Topi untuk Fabio Quartararo dan Yamaha
Otomotif 26 Oktober 2021, 09:04
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40