Yamaha Maklumi Keputusan Maverick Vinales Depak Ramon Forcada
Anindhya Danartikanya | 22 Juli 2019 10:15
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku dapat memaklumi, sekaligus mendukung keputusan sang pebalap, Maverick Vinales untuk mengganti crew chief-nya di MotoGP sejak awal tahun ini, yakni dari teknisi berpengalaman Ramon Forcada ke Esteban Garcia, crew chief-nya di Moto3.
Sejak bergabung dengan Yamaha pada 2017, Vinales dan Forcada diketahui kerap cekcok. Puncaknya terjadi musim lalu, saat mereka sering beda pendapat soal metode kerja serta pemilihan setup dan ban. Akhirnya Vinales memutuskan menggaet Garcia, yang pernah membantunya merebut gelar dunia Moto3 2013.
Ketegangan Forcada dengan rider yang ia dampingi sejatinya bukan kabar baru. Sebelum mendampingi Vinales, Forcada menjadi crew chief Jorge Lorenzo selama sembilan musim. Bukan rahasia lagi bahwa keduanya kerap bersitegang, namun uniknya mereka sukses meraih tiga gelar dunia bersama.
Sayang, hasil ini tak terulang dengan Vinales. Selama bekerja sama, mereka hanya meraih empat kemenangan. Kini Forcada masih dalam naungan Yamaha, dipindahtugaskan ke Petronas Yamaha SRT sebagai crew chief Franco Morbidelli. Selain itu, bersama Garcia, Vinales kini juga menunjukkan tren performa positif.
Kesenjangan Generasi Jadi Masalah
"Pergantian crew chief jelas memberi efek positif pada Maverick. Ramon Forcada punya banyak pengalaman, pengetahuan teknisnya luar biasa, tapi kelemahan Ramon adalah komunikasi personal. Selain itu, ia nyaris 40 tahun lebih tua dari Maverick," ujar Jarvis seperti yang dilansir Speedweek.
Pria asal Inggris ini pun mengaku lega bahwa kenekatan Vinales untuk kembali menggandeng Garcia cukup terbayarkan sejauh ini, puncaknya terjadi lewat kemenangan yang mereka raih di Assen, Belanda pada akhir Juni. Jarvis pun berharap tren ini terus menanjak.
"Dengan Ramon, ada konflik generasi dan perbedaan usia yang sangat besar. Esteban Garcia lebih muda, dan punya pendekatan berbeda kepada pebalapnya, pendekatan yang lebih manusiawi. Kehadirannya di tim kami jelas terbukti menguntungkan Maverick," ungkapnya.
Pelatih Baru Juga Beri Pengaruh Positif
Selain itu, Vinales kini juga didampingi analis pebalap atau pelatih balap baru. Usai Wilco Zeelenberg pindah ke Petronas Yamaha SRT untuk menjabat sebagai manajer tim, Vinales menggaet kawannya sendiri, yakni juara dunia GP125 2009, Julian 'Julito' Simon.
"Kami juga punya analis pebalap baru, Julian Simon. Ia pria yang sangat hebat. Kombinasi anggota baru, yakni Esteban sebagai crew chief dan Julian sebagai pelatih balap, terbukti punya pengaruh yang sangat baik untuk Maverick," pungkas Jarvis.
Vinales, yang kini duduk di peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan koleksi 85 poin, akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 2-4 Agustus mendatang.
Baca Juga:
- Yamaha Cemaskan 'Mood' Maverick Vinales yang Naik Turun
- 'Takkan Ada Perubahan Personel di Tim Valentino Rossi'
- 'Quartararo Bisa Samai Marquez-Lorenzo Asal Mampu Kendalikan Tekanan'
- 'Fabio Quartararo Takkan Garang Jika Pakai Motor Selain Yamaha'
- Lempar Pujian, Marquez Sebut Quartararo Belum Lewati 'Ujian' Nyata
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Quartararo dan Vinales, Siapakah Rival Masa Depan Marquez?
Otomotif 17 Juli 2019, 14:00 -
Bos Yamaha: Tanpa Beban di Sisa Musim, Kami Bakal Menyerang
Otomotif 17 Juli 2019, 12:10 -
4 Tanda Masa Pensiun Valentino Rossi Sudah Dekat
Otomotif 16 Juli 2019, 12:00 -
Perbedaan Sasis dan Setup Jadi Pembeda Hasil Rossi dan Vinales
Otomotif 15 Juli 2019, 14:25 -
Simon: Bantu Maverick Vinales Berpikir Tenang Itu Susah!
Otomotif 12 Juli 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56