Yamaha Loyo, Fabio Quartararo Soal Kans Pindah Tim: Nggak Perlu Takut Perubahan
Anindhya Danartikanya | 10 Januari 2023 11:41
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku sama sekali tak takut pindah ke pabrikan lain setelah mendapati dirinya harus susah payah berebut gelar dunia MotoGP 2022. Menurutnya, hampir semua motor MotoGP saat ini punya kekuatan yang sama, sehingga pindah tim takkan jadi kendala.
Quartararo memang menjuarai MotoGP 2021. Namun, sejak itu, ia malah blak-blakan menyebut YZR-M1 bukan lagi motor yang mudah dikendarai seperti dulu. Hal ini terbukti dari jebloknya performa rider Yamaha lainnya selama dua musim terakhir. Pada 2022, bahkan tak ada rider Yamaha selain El Diablo yang podium dan menang.
Rider Prancis ini bahkan tak malu-malu mengaku sempat sangat serius mempertimbangkan pindah tim pada 2023 pada awal musim 2022. Pasalnya, kala itu ia sulit tampil konsisten sebelum menang di Portimao, Portugal. Ia bahkan butuh waktu lama untuk mempertimbangkan tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha.
Punya Opsi Lain Sebelum Akhirnya Bertahan di Yamaha
Quartararo pun baru menyepakati kontrak baru dengan pabrikan Garpu Tala di Seri Catalunya, Spanyol, ketika kebanyakan rider lain sudah mengantongi kontrak 2023-2024 jauh lebih awal. Rider berusia 23 tahun ini tak memungkiri bahwa kala itu, ia memang sedang menimbang-nimbang kans pindah pabrikan.
"Kala itu kami punya beberapa alternatif. Jujur saja, saya tidak suka menghadapi hal macam itu. Tugas saya adalah fokus pada masa sekarang dan bekerja sebaik mungkin. Saya pun ingin memiliki paket terbaik dan terlibat dalam proyek yang paling cocok dengan saya," ujarnya via Motorsport Magazin, Rabu (21/12/2022).
"Itulah mengapa saya butuh waktu sangat lama dalam berpikir dan mengambil keputusan. Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa kami ada di posisi yang baik untuk beberapa tahun ke depan," ungkap Quartararo, yang pada 2023 menjalani musimnya yang kelima di kelas para raja.
Pindah Pabrikan Bukan Hal Menakutkan
Meski akhirnya memutuskan bertahan di Yamaha, Quartararo mengaku tak takut jika harus pindah ke pabrikan lain. Pasalnya, ia merasa kebanyakan motor MotoGP saat ini memiliki performa yang setara, bahkan termasuk Honda dan KTM yang selama dua musim terakhir uniknya tidak ikut memperebutkan gelar dunia.
"Saya tak bisa bilang itu (pindah pabrikan) menakutkan. Sudah jelas Anda tak tahu apa yang harus diharapkan ketika pindah pabrikan. Namun, saat ini hampir semua motor punya aspek-aspek positifnya. Yamaha, Aprilia, Ducati, dan Suzuki adalah pabrikan papan atas," ungkap Quartararo.
"Honda juga beberapa kali tampil kuat, KTM menang di Indonesia dan sangat dekat di Qatar. Tentu Anda harus adaptasi, tetapi Anda bakal jarang mendapati diri dalam situasi punya motor buruk. Akan selalu ada aspek positif dan negatif, tetapi saat ini, tak perlu takut pada perubahan apa pun," tutupnya.
Sumber: Motorsport Magazin
Baca juga:
- Lewis Hamilton Injak Usia 38 Tahun, Mercedes Pede Bakal Sepakati Kontrak Baru
- 8 Tandem Marc Marquez di Repsol Honda: Wah, Semuanya Juara Dunia!
- Stefan Bradl: Naungi Marc Marquez Adalah Berkah Sekaligus Kutukan Bagi Tim
- MotoGP vs Formula 1: Balapan Makin Banyak, Makin Sulit Hindari Bentrok
- Kontrak Honda Bakal Habis, Stefan Bradl Buka Kans Jadi Test Rider KTM di MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
8 Tandem Marc Marquez di Repsol Honda: Wah, Semuanya Juara Dunia!
Otomotif 9 Januari 2023, 15:48 -
Stefan Bradl: Naungi Marc Marquez Adalah Berkah Sekaligus Kutukan Bagi Tim
Otomotif 9 Januari 2023, 15:14 -
MotoGP vs Formula 1: Balapan Makin Banyak, Makin Sulit Hindari Bentrok
Otomotif 9 Januari 2023, 14:04 -
Kontrak Honda Bakal Habis, Stefan Bradl Buka Kans Jadi Test Rider KTM di MotoGP 2024
Otomotif 9 Januari 2023, 12:18 -
Selalu Ditolak Dorna: Pons Racing Sudah 4 Kali Ajukan Diri Kembali ke MotoGP
Otomotif 9 Januari 2023, 11:08
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56