Yamaha Bantah Terpuruk Akibat Kepergian Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 8 November 2018 10:20
Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis membantah keterpurukan Yamaha diakibatkan oleh kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati Corse pada awal 2017 lalu. Hal ini dikatakan Jarvis dalam wawancaranya bersama Crash.net di sela pekan balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu.
Usai Lorenzo pindah ke Ducati, Yamaha memang hanya meraih tiga kemenangan lewat Maverick Vinales dan satu lewat Valentino Rossi sepanjang 2017. Anomali pun berlanjut, ketika Yamaha tak lagi menang sejak Rossi berkuasa di MotoGP Belanda.
Kemenangan baru kembali dicicipi pabrikan Garpu Tala di Phillip Island, Australia dua pekan lalu lewat Vinales, usai melewati 25 balapan tanpa satu pun kemenangan, yakni paceklik terpanjang Yamaha sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di kelas tertinggi.
Tak Sepakat dengan Zarco
Sejak awal 2017, rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco berkali-kali mengaku harus meniru gaya balap Lorenzo demi memaksimalkan potensi terbaik YZR-M1. Beberapa engineer Yamaha bahkan masih yakin bahwa gaya balap Lorenzo merupakan yang terbaik bagi M1. Meski begitu, Jarvis ragu Yamaha hilang arah hanya karena kepergian Lorenzo.
"Saya rasa tidak. Jika Anda lihat awal tahun lalu dan melihat apa yang dilakukan Maverick sepanjang musim dingin dan beberapa balapan pertama, ia terbang, punya misi, kuat dan cepat. Ada perubahan pada ban sejak kepergian Jorge. Jadi sungguh penting untuk tahu mengapa kadang kami tak mampu membuat ban Michelin bekerja dengan baik," ungkapnya.
Ketertinggalan Elektronik
Jarvis juga mengaku masih lebih memercayai keluhan Vinales dan Rossi, yang meyakini area elektronik Yamaha sangat jauh tertinggal dari para rival. Pria Inggris tersebut menyatakan bahwa hal inilah yang menjadi permasalahan pokok Yamaha, bukannya hilang arah karena Lorenzo hijrah ke tim lain.
"Saya rasa kompetitor kami telah melakukan progres yang cukup besar pada area elektronik. Jadi saya tak yakin kami 'menderita' karena kepergian Jorge. Saya tak percaya teori ini. Memang benar saat ia di Yamaha gaya balapnya sangat cocok dan apa yang dikatakan Johann memang benar. Tapi situasinya sudah berubah dan saya rasa bukan karena Jorge pergi," pungkas Jarvis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Jangan Remehkan Lorenzo yang Cedera
Otomotif 6 November 2018, 14:45 -
Absen di Australia, Jorge Lorenzo Menuju MotoGP Malaysia
Otomotif 30 Oktober 2018, 15:15 -
Ducati Akui Nyaris Pilih Bayliss Sebagai Pengganti Lorenzo
Otomotif 26 Oktober 2018, 15:15 -
Gantikan Lorenzo, Bautista Tanpa Beban di MotoGP Australia
Otomotif 25 Oktober 2018, 10:25 -
Operasi Pergelangan Tangan Sukses, Lorenzo Bidik MotoGP Malaysia
Otomotif 25 Oktober 2018, 09:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39