Yamaha Akui Berat Diskusikan 2021 dengan Valentino Rossi

Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2020 17:30
Yamaha Akui Berat Diskusikan 2021 dengan Valentino Rossi
Valentino Rossi (c) MotoGP.com

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa pihaknya menjalani momen-momen berat saat harus ambil keputusan mengenai kelanjutan kerja sama dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Corsedimoto.

Pada 29 Januari 2020 lalu, Yamaha mengumumkan Fabio Quartararo ak menggantikan posisi Rossi di Monster Energy Yamaha musim depan. Rider 20 tahun asal Prancis itu pun akan bertandem dengan Maverick Vinales, yang sehari sebelumnya diumumkan bertahan sampai 2022.

Advertisement

"'Pasar' MotoGP sangat memanas pada Januari. Kami punya dua rider muda dan bertalenta yang mendorong kami untuk memberikan kontrak baru. Jadi kami harus bergerak sedini mungkin," ungkap Jarvis.

1 dari 2 halaman

Diskusi Terberat

Pria asal Inggris ini pun tak memungkiri bahwa berdiskusi dengan Rossi untuk menjabarkan program Yamaha untuk 2021 tidaklah mudah. "Diskusi dengan Vale adalah yang tersulit bagi saya," ujar Jarvis.

"Saat kami dengar ia hanya ingin ambil keputusan pada musim panas nanti, meski kami maklumi, kami tahu konsekuensinya. Jadi kami harus memberitahunya, jika ia tak bisa ambil keputusan sebelum musim dimulai, ia tak bisa melanjutkan karier di tim pabrikan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Bisa Bela Petronas SRT dengan Dukungan Pabrikan

Masuknya Quartararo ke tim pabrikan pun tak berarti Rossi akan pensiun. The Doctor malah akan menggunakan 7-8 seri perdana musim ini sebagai evaluasi performa. Jika ia terbukti tampil kompetitif, maka ia akan tetap balapan pada 2021, namun membela Petronas Yamaha SRT.

Pabrikan Garpu Tala bahkan memastikan bahwa Rossi akan mendapatkan kontrak pabrikan dan motor dengan dukungan teknis terbaik. "Kami meyakinkannya bahwa ia bisa tetap balapan dengan dukungan penuh dari Yamaha Motor Company di Petronas pada 2021 nanti," tutupnya.