Xavi Vierge Akui Gagal ke MotoGP 2022 Gara-Gara Drama Petronas

Lebih Baik Gabung Honda di WorldSBK

Team HRC WorldSBK, Xavi Vierge (c) Honda Racing Corporation

"Tengah musim lalu, kami dapat peluang lompat ke tim itu (SRT) dengan rencana masa depan yang sangat baik. Tapi ketika mereka mulai bermasalah dengan sponsor, rencana masa depan pun berubah total. Jadi, akibat kendala itu, kami tak punya kans naik motor itu (Yamaha), dan kami mulai dapat kesempatan ke HRC," kisah Vierge.

Vierge pun menerima tawaran Honda Racing Corporation (HRC) untuk turun di WorldSBK, setim dengan eks rider MotoGP, Iker Lecuona. Masing-masing berusia 24 dan 22 tahun, mereka menggantikan dua rider veteran, Alvaro Bautista dan Leon Haslam. Dapat dukungan penuh dari HRC, Vierge justru lebih percaya diri tampil di WorldSBK ketimbang MotoGP.

"Jauh lebih baik bergabung ke tim pabrikan seperti Honda. Kami punya dukungan pabrikan, yang akan memberi kami segalanya untuk memperebutkan kemenangan dan gelar dunia. Sebagai pembalap, saya lebih suka begini ketimbang ke MotoGP dengan target seadanya. Saya rasa itu tak baik, jadi saya lebih pilih jadi tim pabrikan Honda," lanjutnya.

Berharap Darryn Binder Dipercaya Seperti Jack Miller

Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder (c) Yamaha Motor Racing

Sebagai ganti Vierge, Petronas Yamaha SRT yang kini ganti nama jadi WithU Yamaha RNF MotoGP Team, menggaet Darryn Binder. Uniknya, Binder juga rider Petronas Sprinta Racing tahun lalu, namun turun di Moto3. Meski langkah ini kontroversial, Vierge berharap 'Daz' bisa dapat kepercayaan publik seperti yang didapat Jack Miller pada 2015.

"Dulu kita lihat Jack melakukannya (lompat dari Moto3 ke MotoGP), dan kini Jack membela tim pabrikan, bahkan memperebutkan kemenangan dan gelar dunia. Mereka memberi Jack banyak waktu, jadi kita lihat saja nanti apakah mereka akan memberikan waktu yang sama pada Darryn untuk beradaptasi di kategori itu," tutur Vierge.

"Sudah jelas Darryn punya pengalaman bertahun-tahun di Moto3 dan meraih hasil baik. Kini kita lihat saja apakah ia memang siap beradaptasi di MotoGP. Kita juga lihat nanti motor apa yang akan ia dapat. Namun, saya rasa yang paling penting apakah timnya akan memberikan waktu untuk adaptasi," pungkas rider asal Spanyol ini.

Sumber: Crashnet