WorldSBK Masih Optimistis Bisa Balapan di Mandalika pada November 2021

Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2021 11:18
WorldSBK Masih Optimistis Bisa Balapan di Mandalika pada November 2021
Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) Yamaha Racing

Bola.net - Direktur Eksekutif WorldSBK, Gregorio Lavilla, mengaku masih optimistis bisa menggelar balapan di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 12-14 November mendatang. Lewat situs resmi kejuaraan pada Senin (23/8/2021), Lavilla menyatakan sangat yakin bahwa sirkuit itu bisa diselesaikan tepat waktu demi menyambut WorldSBK.

Mandalika dipastikan baru akan menggelar MotoGP pada 2022, namun bertekad menjamu WorldSBK lebih dulu pada November nanti sebagai seri ke-13 musim ini. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada Minggu (22/8/2021) juga mengumumkan lewat Instagram bahwa pembangunan keseluruhan sirkuit sudah mencapai 93%.

Advertisement

Pengerjaan tunnel selatan, tunnel utara, track lane, dan tembok pembatas sudah mencapai 100%. Pengaspalan inner dan outer service road telah mencapai 99%, run-off grass 98%, run-off gravel 99% dan run-off asphalt 46%. Gantry start/finis akan selesai pada akhir Agustus, sementara race control, observation deck dan pagar penonton akan selesai pada September.

1 dari 2 halaman

Ingin Datang ke Argentina dan Indonesia Tanpa Karantina

Ingin Datang ke Argentina dan Indonesia Tanpa Karantina

Sirkuit Mandalika, Indonesia (c) MotoGP

Sebelum pergi ke Indonesia, WorldSBK diketahui berencana mengunjungi Sirkuit San Villicum, Argentina, pada 15-17 Oktober. Lavilla sangat ingin WorldSBK bisa menggelar balapan di sana, mengingat gelaran tahun lalu batal akibat pandemi Covid-19. Eks rider Grand Prix ini berupaya agar seisi paddock WorldSBK tak perlu menjalani karantina saat tiba di sana.

"Argentina punya trek yang baik dan kami ingin pergi ke sana tanpa karantina, karena kami berniat bekerja dalam 'bubble' agar tetap aman sembari tetap dapat fasilitas terbaik. Ada rapat rutin mingguan dengan orang-orang terkait dan kami ingin gelaran ini tetap terwujud, meski sejak tahun lalu kami menunggu apakah Covid-19 bakal memberi kami jalan pergi ke sana atau tidak," ujarnya.

Lavilla menyatakan, situasi ini cukup mirip dengan Indonesia. Bedanya, Sirkuit Mandalika masih dalam tahap pembangunan. WorldSBK juga bertekad datang tanpa karantina terlebih dahulu di Jakarta, meski sangat yakin pembangunan sirkuit akan selesai tepat waktu. Lavilla menyebut bahwa pihaknya akan terus terus memantau situasi di Mandalika.

2 dari 2 halaman

Berharap Tak Ada Halangan

"Trek dan proteksi Mandalika sudah selesai, sementara Race Control, Medical Center, TV Compound, dan helipad-nya masih dalam pembangunan. Kami sudah dapat jaminan zona hotel dengan jumlah kamar yang banyak untuk seluruh komunitas paddock kami. Mereka bekerja sangat keras dan cepat," ungkap pria asal Spanyol ini.

"Jika tak ada halangan yang bisa menghentikan progres ini, untuk sementara kami punya asumsi bahwa sirkuitnya bisa selesai tepat waktu. Mengingat gelaran ini rencananya digelar pada November, kami akan terus memantau situasinya sampai kami mencapai titik di mana kami harus mendapatkan konfirmasi," pungkasnya.

Juga lewat Instagram, MGPA menyatakan bahwa tahap penilaian virtual sebagai rangkaian homologasi sirkuit sudah dilakukan di Mandalika. Mereka mengklaim bahwa respons dari Dorna WorldSBK Organization (DWO) sangat positif dan bahkan menyebut Sirkuit Mandalika sebagai 'Super Safety Circuit'.

Sumber: WorldSBK, Instagram/TheMandalikaGP