Wayne Gardner Bangga Remy Gardner Ikuti Jejak ke MotoGP 2022

Anindhya Danartikanya | 3 Juni 2021 08:34
Wayne Gardner Bangga Remy Gardner Ikuti Jejak ke MotoGP 2022
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner (c) KTM Ajo/Ajo.fi

Bola.net - Juara dunia GP500 1987, Wayne Gardner, mengaku sangat bangga sang anak, Remy Gardner, akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti jejaknya turun di kelas tertinggi di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada MotoGP.com, Rabu (2/6/2021), usai rider Australia itu resmi diumumkan membela Tech 3 KTM Factory Racing.

6Remy menjalani debut Moto3 secara penuh pada 2015. Namun, akibat tubuh yang bongsor, ia terpaksa naik ke Moto2 2016. Performanya pun kurang mentereng, namun uniknya ia melakukan banyak gebrakan saat membela SAG Team pada 2019 dan 2020. Bersama tim itu, Remy pun meraih lima podium, termasuk satu kemenangan.

Advertisement

Atas hasil tersebut, Remy digaet oleh Red Bull KTM Ajo, tim besutan tangan dingin Aki Ajo, yang mengorbitkan banyak nama besar di MotoGP. Pada enam seri perdana tahun ini, Remy pun sukses meraih lima podium, termasuk kemenangan di Mugello. Kini ia duduk di puncak klasemen Moto2, menjadi salah satu kandidat utama juara dunia.

1 dari 3 halaman

Sudah Buktikan Diri, Impian pun Terwujud

Sudah Buktikan Diri, Impian pun Terwujud

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner (c) KTM Ajo/Ajo.fi

"Saya jelas yakin Remy telah membuktikan diri, kecepatan, dan pengendalian. Ia mengalami kemajuan besar selama 12 bulan terakhir. Kini ia bersama tim yang hebat dengan Aki, KTM, dan Red Bull, jadi saya paham mengapa hasilnya sangat baik. Ia sangat bertalenta dan punya masa depan cerah, namun tetap menyenangkan melihatnya meraih hasil baik," ujar Wayne.

Meski 2021 baru berjalan enam seri, performa Remy sudah cukup membuat KTM yakin untuk membawanya ke MotoGP 2022. Pabrikan Austria ini pun meletakkannya di Tech 3 KTM, tim yang uniknya sudah pernah dibela Remy pada 2017 dan 2018 di kelas Moto2. Sebagai ayah, Wayne pun tentu sangat bangga atas capaian ini.

"Dapat kesempatan naik ke MotoGP adalah impian dan target hidupnya. Saya sangat bahagia untuknya, karena impiannya terwujud. Semua orang pasti senang jika ini terjadi dalam hidup mereka. Saya tahu ia punya talenta dan potensi tampil baik tahun depan, ia akan bertarung di depan, saya tahu itu sejak ia berusia dua tahun," kisah Wayne.

2 dari 3 halaman

Langsung Tunjukkan Talenta Luar Biasa

Langsung Tunjukkan Talenta Luar Biasa

Remy dan Wayne Gardner (c) Instagram/Wayne Gardner

Wayne pun mengenang masa-masa kecil Remy, dan ia pun tak menyangka rider yang kini berusia 23 tahun itu ingin mengikuti jejaknya sebagai pembalap motor di ajang dunia. "Saya perhatikan apa yang bisa ia lakukan dalam hidup ini dan ia ingin mengikuti jejak saya," ungkap pria berusia 61 tahun itu.

"Saat ia mencoba pertama kali, saya ajarkan cara memulai road race dan ia langsung menunjukkan talenta luar biasa. Kami melewati jalan bergeronjal selama beberapa tahun terakhir demi mencari tim dan motor yang tepat, namun ia menggebrak dan bekerja sangat baik. Saya tak kaget, tapi saya sangat bangga padanya," tutup Wayne.

Kini Remy pun bertekad mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto2 dalam pekan balap MotoGP Catalunya yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, 4-6 Juni. Pasalnya ia hanya unggul enam poin dari tandem sekaligus rival terdekatnya, Raul Fernandez, di peringkat kedua.

Sumber: MotoGP