'Wabah Virus Corona Bisa Pengaruhi Gaji Pebalap MotoGP'
Anindhya Danartikanya | 15 Maret 2020 11:45
Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menanggapi situasi genting yang tengah dihadapi MotoGP 2020, yakni pembatalan dan penundaan beberapa seri perdana akibat wabah virus corona (Covid-19). Dalam wawancara dengan Paddock TV, Suppo menyatakan situasi ini bakal memengaruhi kondisi keuangan pebalap dan tim.
Aksi kelas MotoGP di Qatar (6-8 Maret) dibatalkan, sementara Moto2 dan Moto3 tetap digelar karena para peserta telah berada di sana sebelum pemerintahan Qatar menggulirkan restriksi travel untuk Italia. Setelahnya, barulah Seri Thailand, Austin, dan Argentina, ditunda sampai akhir tahun nanti.
"Dalam kontrak pebalap, ada beberapa klausul. Jika kejuaraan tak bisa digelar, sponsor tak wajib memberi bayaran, jadi pebalap juga bisa-bisa berhenti bekerja. Jika pebalap cedera dan tak bisa balapan, mereka dibayar selama satu atau dua seri, dan kemudian berhenti," ujar Suppo seperti yang dilansir Corsedimoto.
Dorna Pasti Bantu Tim Satelit
"Contohnya, jika seorang pebalap dapat bayaran 100.000 euro, maka satu bagian terkait dengan performa, sementara satu bagian lain terkait dengan citra. Bagian yang terkait citra bisa dilanjutkan, tapi si pebalap tak bisa ambil bagian yang terkait dengan performa," jelas pria yang juga eks Team Principal Ducati Team tersebut.
Soal tim, Suppo yakin tim-tim satelit akan jadi pihak yang paling 'menderita' atas penundaan MotoGP 2020 akibat Covid-19 ini, karena finansial mereka hanya bergantung pada sponsor. Suppo pun yakin CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, akan membantu mereka mencari solusi.
"Dorna pasti akan melakukan segalanya demi memberikan kontribusi, terutama kepada tim-tim satelit. Jika tidak, maka ada risiko MotoGP bakal 'mandi darah'," ungkap rider yang sukses mendatangkan Casey Stoner ke Ducati pada 2007 dan Repsol Honda pada 2011 ini.
Kisah Unik Kontrak Jack Miller
Bicara soal kontrak, Suppo ternyata punya kisah unik lain. Selain sukses mendatangkan Stoner ke tim yang ia pimpin, Suppo juga merupakan sosok penting yang membawa Jack Miller naik langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 bersama LCR Honda. Ia pun punya cara untuk membuat Miller bisa bersikap lebih dewasa dalam waktu singkat.
"Biasanya ada denda untuk pebalap dalam kontraknya. Salah satu yang saya ingat adalah kontrak Jack. Ia empat kali bikin kacau karena ia terlalu banyak minum-minum. Kami memberinya denda 20.000 euro, tapi itu membuatnya jadi dewasa," ungkapnya.
"Saya juga sempat bilang pada Jack, jika ia berani minum bir maka konsekuensinya bakal lebih besar. Tapi di sisi lain, ada juga rider lain, seperti Casey (Stoner), yang gajinya dibayar penuh pada 2009 meski absen tiga balapan," pungkas Suppo, yang kini sibuk memimpin pemasaran e-bike Thok.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Pramac Racing Luncurkan Corak Baru di MotoGP 2020
Open Play 6 Maret 2020, 09:55 -
Jack Miller-Pecco Bagnaia Tak Sabar Mulai MotoGP 2020
Otomotif 6 Maret 2020, 09:50 -
Galeri Foto: Pramac Racing Punya Corak Baru Jelang MotoGP 2020
Open Play 6 Maret 2020, 09:30 -
Batal Balapan di MotoGP Qatar, Jack Miller Langsung Mudik
Otomotif 4 Maret 2020, 13:27 -
MotoGP Qatar 2020 Batal, Pramac Racing Undur Peluncuran Tim
Otomotif 4 Maret 2020, 12:55
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39