VR46 Team Ragu Turunkan 'Bos Besar' Sendiri di MotoGP 2022

Anindhya Danartikanya | 29 April 2021 14:08
VR46 Team Ragu Turunkan 'Bos Besar' Sendiri di MotoGP 2022
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - CEO VR46, Alberto Tebaldi, tak malu-malu menyatakan keraguannya untuk menurunkan Valentino Rossi di VR46 Team pada MotoGP 2022 mendatang. Hal ini ia sampaikan via GPOne, Rabu (28/4/2021), usai VR46 Team diumumkan mempererat kerja sama dengan Tanal Entertainment Sport & Media dan akan disponsori oleh Saudi Aramco.

Tahun ini, VR46 Team sudah turun di kelas tertinggi, tapi melebur dengan Esponsorama Racing. Tahun depan, slot Esponsorama akan diambil alih VR46 sepenuhnya. Menurut Tebaldi, langkah ini penting untuk program VR46 Riders Academy, yang para ridernya kini berkembang pesat dan sudah semakin cukup umur untuk turun di MotoGP.

Advertisement

Tebaldi pun menyatakan ini impian jadi nyata, dan sebagai 'bos besar', Rossi pun tentunya sangat bahagia semua ini terwujud, walau ia jarang berkomentar soal proyek-proyek balap VR46 Team. Tebaldi pun memakluminya karena The Doctor sendiri masih aktif balapan dan masih terikat kontrak dengan Yamaha.

1 dari 3 halaman

Rossi Bahagia VR46 Team Akhirnya Turun di MotoGP

Rossi Bahagia VR46 Team Akhirnya Turun di MotoGP

ARAMCO Racing Team VR46 (c) Tanal Entertainment Sport & Media

Tebaldi mengatakan bahwa selama Rossi masih balapan, maka proyek VR46 Team tetap merupakan proyek terpisah. "Vale selalu menanggapi hal-hal macam ini dengan cara yang berbeda. Ia sendiri masih merupakan pembalap, seorang pembalap Yamaha. Jadi, ia menempuh jalannya sendiri, begitu juga tim kami," ungkapnya.

"Rencana turun di MotoGP sudah ada sejak lama, hingga tahun lalu kami nekat melebur dengan Esponsorama. Vale bahagia, karena kami hidup demi ini semua. Jadi, menyenangkan (VR46) akhirnya bisa berkompetisi di MotoGP. Memang bakal sulit, tapi kami akan kerja sebaik mungkin, memulai proyek dengan tenang," lanjutnya.

Uniknya, langkah Rossi menurunkan tim balap di MotoGP ini mengingatkan pada langkah 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini, yang menjalani tahun terakhirnya di GP500 (1977) dengan membela timnya sendiri. Mengingat masa kerjanya di Petronas SRT habis akhir tahun nanti, akankah Rossi melakukan hal serupa?

2 dari 3 halaman

Tergantung Keputusan Rossi dan Tergantung Pabrikan

Tebaldi pun tak mau banyak omong soal kemungkinan itu, apalagi jika VR46 Team merupakan program junior. "Saya tak bisa menjawabnya untuk saat ini. Hal pertama yang harus ditentukan adalah keputusan Vale untuk tetap balapan atau tidak. Selain itu, ini juga tergantung pada motor yang kami pakai," ungkapnya.

VR46 Team memang belum menentukan pabrikan mana yang akan mereka ajak kerja sama di MotoGP tahun depan. Meski bukan rahasia lagi bahwa mereka ingin jadi tim satelit Yamaha, gosip yang beredar juga santer menyatakan bahwa mereka akan bertahan sebagai tim satelit Ducati.

Pengumuman soal pabrikan yang akan bekerja sama dengan VR46 Team diakui Tebaldi akan dirilis dalam waktu sebulan ke depan. Ia berharap bisa melakukannya di MotoGP Le Mans, Prancis, pada 14-16 Mei, atau di MotoGP Mugello, Italia, pada 28-30 Mei mendatang.

Sumber: GPOne