Vinales: Yang Salah Bukan Ban, Tapi Mesin Yamaha

Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2017 15:15
Vinales: Yang Salah Bukan Ban, Tapi Mesin Yamaha
Maverick Vinales (c) AFP

Bola.net - - Senada dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales yakin buruknya performa Movistar Yamaha MotoGP di Red Bull Ring, Austria pada hari Minggu (13/8) bukanlah karena pilihan ban yang salah, melainkan masalah pada motor YZR-M1. Hal ini disampaikan Vinales kepada Speedweek, usai finis keenam, sementara Rossi finis ketujuh.

Sama-sama memilih ban depan medium dan ban belakang keras, Vinales dan Rossi malah harus susah payah hanya demi finis di lima besar. Keduanya justru dikalahkan para rider dengan pilihan ban belakang lunak, seperti Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo (Ducati Corse), serta Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3).

Saya benar-benar mengira bisa meraih kemenangan. Tapi kami bernasib sial, sliding di mana-mana. Saya rasa tak ada masalah dengan ban, yang bermasalah adalah motor kami. Toh Johann berakselerasi lebih baik. Rasanya sangat aneh Tech 3 bisa lebih baik menjaga performa ban, tak peduli soal perbedaan sasis, ujar Vinales.

Rider Spanyol berusia 22 tahun ini pun memperingatkan Yamaha agar berusaha keras mencari solusi tersebut dalam uji coba tengah musim di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino pada 21 Agustus, sepekan sebelum MotoGP kembali digelar di Silverstone, Inggris.

Masalah kami adalah ban belakang, terutama saat temperatur tinggi dipadukan dengan ban keras. Kami sudah berusaha mengatasinya, namun belum berhasil. Untung kami akan uji coba di Misano sebelum balapan di Silverstone. Kami harus mengalami progres. Jika kami tak melakukan perubahan besar, maka mustahil, ungkapnya.

Vinales juga yakin sudah saatnya Yamaha fokus pada mesin alih-alih sasis. Kami harus berhenti mengubah-ubah sasis dan fokus pada area lainnya pada motor. Harusnya kami fokus pada satu mesin dan membuat perubahan besar pada setup. Saya ingin bekerja keras di Misano, pungkas Top Gun.