Vinales Mengecam, Lorenzo Yakin Sanksi Fenati Sepadan
Anindhya Danartikanya | 10 September 2018 15:58
- Tak pelak lagi tindakan membahayakan Romano Fenati kepada Stefano Manzi di Moto2 Misano, San Marino pada Minggu (9/9) membuat geram banyak pembalap dari ketiga kelas MotoGP. Para rider kelas tertinggi pun tak ingin ketinggalan memberikan komentar.
Usai keduanya dua kali bersenggolan di pertengahan balap, Fenati secara mengejutkan mengejar Manzi di Tikungan 7 dan dengan sengaja mencengkeram rem motornya. Akibatnya, Fenati mendapat bendera hitam dan didiskualifikasi, serta mendapat larangan dua kali balap.
Ketika rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow tanpa basa-basi menyarankan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk melarang Fenati kembali balapan selamanya, rider Repsol Honda, Marc Marquez yakin Race Direction MotoGP harus benar-benar menganalisis situasinya.
"Race Direction harus menganalisis semuanya, dan sanksinya harus mendidik. Jika ia harus berhenti balapan sampai musim depan, biarkan saja. Kami rider muda, kami harus belajar banyak. Tapi jika Anda memberi seorang anak larangan enam kali balap, takkan ada yang melakukan hal macam ini lagi. Tapi larangan dua kali balap? Menurut saya terlalu ringan," ujarnya kepada Marca.
Opini Vinales
Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, yang juga pernah bertarung dengan Fenati di GP125 dan Moto3 pun mengecam tindakan rider Italia tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa tindakan Fenati kepada Niklas Ajo di Moto3 Argentina 2015 merupakan tanda ada yang salah pada Fenati.
"Tak pernah sekalipun dalam pikiran saya ingin mencelakai rider lain seperti itu. Apa yang dilakukan Romano pada teman saya, Niklas (Ajo) saja sudah sangat bodoh. Jelas ia harus diberi bendera hitam, tapi saya tak tahu apakah hukuman itu cukup," ungkapnya.
Lorenzo Yakin Sepadan
Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo, yang selama ini dikenal sebagai rider yang paling vokal soal tingkat keselamatan MotoGP pun ikut berkomentar. Cukup berbeda dengan rider-rider lain, Lorenzo juga yakin bahwa larangan dua kali balap kemungkinan bakal cukup untuk membuat Fenati kapok.
"Apa yang dilakukan Romano sungguh buruk. Harusnya hal ini tak perlu terjadi, tapi juga benar bahwa Manzi tak berkelakuan begitu sekali ini saja. Ia rider yang impulsif dan nyaris ceroboh. Di sisi lain jelas Romano telah sering melakukan hal macam ini dan aksinya bukan lagi rahasia. Saya rasa hukuman itu sudah benar. Romano akan paham bahwa hal itu tak seharusnya ia lakukan dan ia takkan melakukannya lagi," pungkas Por Fuera.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Misano
Otomotif 9 September 2018, 18:40 -
Hasil Balap Moto2 Misano 2018: Bagnaia Dominasi Seri Kandang
Otomotif 9 September 2018, 18:22 -
Dorna Sports: Balapan MotoGP Bisa Digelar Senin atau Selasa
Otomotif 7 September 2018, 11:15 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Misano: 7 September 2018
Otomotif 7 September 2018, 10:00 -
Yamaha Akui Takut Alex Marquez Bocorkan Rahasia ke Honda
Otomotif 6 September 2018, 15:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40