Vinales Menang, Yamaha Menolak Lupakan Masalah

Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2018 13:45
Vinales Menang, Yamaha Menolak Lupakan Masalah
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku senang melihat Maverick Vinales sukses mengakhiri paceklik kemenangan Yamaha di MotoGP Australia akhir pekan lalu. Meski begitu, Jarvis mengimbau timnya agar tak terlena atas hasil fantastis ini.

Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana Yamaha sejak Assen, Belanda pada Juni tahun lalu, sekaligus kemenangan perdana Vinales sejak Le Mans, Prancis pada Mei di tahun yang sama. Usai 25 balapan tanpa kemenangan, 'puasa' Yamaha pun berakhir

Advertisement

"Kami senang atas kemenangan ini usai menunggu lama. Maverick memulai pekan balap yang baik dan tampil kompetitif dalam balapan. Pada awal balapan, kami sempat cemas karena ia ada di posisi 10 pada lap kedua. Ia menjalani start yang buruk, namun segera menemukan ritme yang baik dan melaju cepat. Ini fantastis, kami senang," ujar Jarvis kepada Sky Sports.

1 dari 2 halaman

Periksa Data Rossi

Di lain sisi, Jarvis dibuat bertanya-tanya soal hasil balap Valentino Rossi, yang dalam balapan ini hanya mampu finis keenam. Padahal, The Doctor sempat ikut sengit memperebutkan posisi kedua bersama duet Ducati dan Suzuki.

"Vale menjalani start dengan baik, sangat cepat. Pada pertengahan balap, kami pikir kami bisa meraih podium ganda, tapi ia kehilangan traksi dan ini mengecewakan. Kami harus bekerja keras memperbaiki area ini. Kami harus cermat mengamati data, mengapa ia punya lebih banyak masalah," ungkap Jarvis.

2 dari 2 halaman

Masalah Belum Usai

Fakta bahwa Vinales naik podium di Thailand dan menang di Australia, ternyata tak membuat Jarvis jemawa. Ia meyakini bahwa pihaknya masih harus mencari solusi nyata untuk buruknya performa sistem elektronik dan performa mesin mereka.

"Memang benar Phillip Island bukanlah sirkuit yang sulit bagi kami, karena tanpa banyak pengereman dan akselerasi, jadi masalah kami tak terlalu terlihat. Kami menjalani balapan yang baik di Thailand dan Australia, tapi ini tak berarti masalah kami sudah teratasi. Kami harus melakukan banyak hal agar langsung cepat pada 2019," pungkasnya.