Vinales Ingin Buktikan Kemenangan di Assen Bukan Kebetulan

Anindhya Danartikanya | 4 Juli 2019 09:45
Vinales Ingin Buktikan Kemenangan di Assen Bukan Kebetulan
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Menjelang MotoGP Jerman di Sachsenring akhir pekan ini, Maverick Vinales bertekad membuktikan kemenangannya di Assen, Belanda akhir pekan lalu bukanlah sebuah kebetulan belaka. Hal ini ia sampaikan dalam rilis resmi Monster Energy Yamaha.

Vinales memang berhasil meraih kemenangan pertamanya musim ini di Assen, yang juga merupakan kemenangan perdananya sejak MotoGP Australia tahun lalu. Menurutnya, ini adalah bayaran setimpal untuk kerja keras yang ia dan timnya lakukan selama ini.

Advertisement

"Usai kemenangan di Assen, saya merasa saya masih bermimpi. Kemenangan ini tiba di saat kami sangat membutuhkannya, dan hasil ini memberi kami kepercayaan diri dan kekuatan untuk terus bekerja keras," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Tiba dengan Konsentrasi Tinggi

Meski begitu, Top Gun ogah bersantai-santai ria dan terlena berkat kemenangan ini. Ia mengaku akan berusaha berkonsentrasi mengulang hasil serupa di Sachsenring akhir pekan nanti.

"Kami tiba di Sachsenring dengan level konsentrasi yang tinggi dan bertekad untuk menunjukkan apa yang terjadi di Belanda bukanlah kebetulan, melainkan benar-benar hasil dari kerja keras kami," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dikuasai Honda, Juga Cocok untuk Yamaha

Meski dikuasai Honda sejak 2010, Sachsenring sejatinya merupakan trek yang juga cukup bersahabat dengan Yamaha. Musim lalu, Valentino Rossi dan Vinales bahkan merebut podium ganda dengan finis di posisi 2 dan 3.

"Sachsenring adalah trek yang baik untuk kami, trek di mana saya biasanya cepat. Jadi saya rasa kami punya potensi untuk naik podium. Saya tak sabar untuk kembali mengendarai motor saya dan bekerja keras sejak awal GP Jerman," tutup Vinales.

Saat ini, pebalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 65 poin, hanya tertinggal 7 poin dari Rossi di peringkat 5 dan 2 poin saja dari Fabio Quartararo di peringkat 6.