Valentino Rossi Siap Ubah Metode Kerja demi Sukses Bareng Petronas SRT

Anindhya Danartikanya | 4 Maret 2021 14:28
Valentino Rossi Siap Ubah Metode Kerja demi Sukses Bareng Petronas SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sangat memahami bahwa kinerja sebuah tim satelit pasti sedikit berbeda jika dibandingkan tim pabrikan. Atas alasan ini, ia sepakat dengan pernyataan sang Manajer Tim, Wilco Zeelenberg, bahwa mungkin dirinya harus mempelajari cara kerja yang diberlakukan timnya di MotoGP 2021.

Ini pertama kalinya bagi Rossi membela tim satelit sejak GP500 2001, yang berarti sudah 19 tahun ia membela tim pabrikan, baik di Honda, Ducati, maupun Yamaha. Kini kembali membela tim satelit di bawah naungan SRT, Rossi pun diminta Zeelenberg untuk mengubah cara kerjanya, terutama tak kelewat fokus mempelajari data rider lain.

Advertisement

Menurut Zeelenberg, Rossi juga tak perlu tegang-tegang amat saat bekerja, apalagi tekanan yang ada di tim satelit lebih ringan, karena hanya ada beberapa orang yang akan menentukan strategi balap, tak seperti tim pabrikan yang kelewat banyak insinyur dan teknisi. Hal ini ia nyatakan via Crash.net, Selasa (2/3/2021).

1 dari 3 halaman

SRT Ingin Valentino Rossi Simpan Energi

SRT Ingin Valentino Rossi Simpan Energi

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg (c) Petronas SRT

Zeelenberg, yang juga pernah bekerja di tim pabrikan Yamaha sebagai pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales, paham betul kebiasaan yang harus diubah Rossi. "Tentu kami sudah membicarakan ini, dan salah satu hal yang suka dilakukan Vale adalah duduk di depan komputer, membaca semua datanya dan data rider lain," ujarnya.

"Tapi ia menghabiskan kelewat banyak waktu untuk hal ini. Meski suka melakukannya, ia juga menghabiskan kelewat banyak energi. Jadi, saya rasa kami harus menghindari ini. Di MotoGP, energi sangatlah penting karena balapan berdurasi 45 menit. Makin banyak energi yang disimpan, maka tubuh Anda bisa rileks untuk bertarung," lanjutnya.

Rossi, juga lewat Crash.net pada Rabu (3/3/2021), akhirnya menanggapi pernyataan Zeelenberg ini. Ia mengaku akan terbuka terhadap cara kerja apa pun yang diterapkan SRT. Ia juga yakin takkan punya masalah beradaptasi, karena anggota tim yang lebih sedikit dari tim pabrikan juga bisa membantunya lebih fokus bekerja.

2 dari 3 halaman

Kini Tak Perlu Memecah Konsentrasi

"Jujur saja, saya terbuka pada apa pun. Dari yang saya pahami, tim satelit punya lebih sedikit orang yang bekerja di sekitar motor. Selain itu, cara kerja tim satelit juga agak berbeda, Anda bisa fokus pada performa dalam balapan, dan prioritas mereka bukanlah mengembangkan motor. Jadi, ini bisa bagus untuk hasil balap," ungkap Rossi.

Rossi juga mengakui waktunya kerap tersita selama membela tim pabrikan, karena alih-alih fokus pada kompetisi dan hasil baik, ia juga harus mengembangkan motor. Menurutnya, inilah alasan kebanyakan rider tim pabrikan terpuruk di MotoGP 2020, sementara para rider tim satelit kebanyakan tampil garang.

"Jadi, inilah gagasan yang saya pahami, gambaran yang saya dapat berdasarkan pandangan dari luar. Saya pun tak sabar untuk mulai bekerja dengan mereka. Kami harus paham lebih baik soal cara bekerja sama, juga bersama Wilco dan semua orang. Namun, jelas saya sangat terbuka pada apa pun," pungkas sembilan kali juara dunia ini.

Sumber: Crashnet