Valentino Rossi Sempat Dilarang Keras Pensiun oleh Sang Ayah
Anindhya Danartikanya | 12 Januari 2022 10:30
Bola.net - Sembilan kali juara dunia sekaligus MotoGP Legend, Valentino Rossi, sempat dilarang keras pensiun oleh sang ayah, Graziano Rossi. Namun, kepada Speedweek, Senin (10/1/2022), Rossi menyatakan bahwa dirinya sangat menyadari bahwa memang sudah waktunya ia gantung helm dari ajang balap motor.
Graziano memang merupakan eks pembalap GP500, dan meski tak pernah merebut gelar dunia, musim terbaiknya adalah pada 1979, yakni tahun kelahiran Valentino. Usai pensiun, Graziano pun banting setir menjadi pereli mobil, dan hal ini membuat Valentino tumbuh dewasa sebagai pembalap motor dan mobil yang andal.
"Ayah saya adalah sosok yang sangat penting. Dalam hidup saya, ia semacam ikon. Saya mengendarai motor karena ia tadinya juga pembalap. Ia tak pernah memaksa saya, namun pengaruhnya pada saya sangatlah besar. Saya menontonnya dan selalu ingin berkendara sendiri," kisah The Doctor.
Jarang Bicarakan Hal Selain Motor
Valentino menyatakan bahwa hubungannya dengan Graziano erat, namun jarang membicarakan hal-hal selain motor. Graziano diakui Valentino jarang mengajaknya melakukan kegiatan selain mengendarai motor saat ia masih anak-anak. Meski begitu, Graziano mengajari Valentino dengan sungguh-sungguh.
"Ayah saya orang yang aneh. Dalam kehidupan nyata, dia tidak normal. Komunikasi kami kebanyakan soal motor. Ia bukan ayah yang terlalu baik. Maksud saya, ketika saya bersamanya, baginya bermain adalah naik motor. Ia tak pernah pergi ke taman dengan saya atau main sepak bola dengan saya," tutur Valentino.
"Ketika kami menghabiskan waktu bersama, ia menatap saya dan berkata, 'Apa yang harus kita lakukan sekarang? Ah, aku merakit motor kecil. Ayo, naik!' Saat saya masih kecil, hal pertama yang saya ingat adalah berkendara di sekitarnya dan ia bilang, 'Tidak, tidak begitu, kau harus melakukannya dengan cara ini'," lanjutnya.
Pelajaran Terpenting dari Graziano Rossi
Valentino sendiri diketahui telah pensiun dalam usia 42 tahun pada November 2021 lalu, usai 26 tahun berkarier di Grand Prix. Ia pun mengumumkan keputusannya ini di Austria pada Agustus 2021, dan ia mengaku sempat ditentang oleh Graziano.
"Dia memberikan tekanan besar kepada saya menuju arah itu (tetap balapan). Namun, saya bilang padanya, 'Sialan, Graziano. Aku ini sudah berusia 42 tahun, dan sudah berkendara selama 25 tahun' dan ia menjawab, 'Tidak, kau tak boleh pensiun! Apa yang kau ingin lakukan jika kau pensiun?'" ungkap Valentino.
Di lain sisi, Valentino juga menyatakan bahwa resep rahasianya punya karier panjang adalah selalu bersenang-senang, tips yang ia dapat dari sang ayah. "Satu hal yang saya pelajari darinya, dan yang paling penting, adalah tak menganggap semuanya terlalu serius. Inilah cara yang selalu ia lakukan. Saya belajar itu dari Graziano," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Momen Unyu 3 Bocah Arab Saudi Doakan Danilo Petrucci Menangi Reli Dakar
- Danilo Petrucci Ajak Valentino Rossi Ikut Reli Dakar di Kategori Mobil
- Jadi Rajin Nonton Reli Dakar, Johann Zarco Cemaskan Keselamatan Danilo Petrucci
- Mulai Dijual 6 Januari, Inilah Jenis dan Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022
- Reuni Rival: 6 Duet Rider MotoGP 2022 Ini Pernah Setim di Skuad Berbeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Danilo Petrucci Ajak Valentino Rossi Ikut Reli Dakar di Kategori Mobil
Otomotif 11 Januari 2022, 16:05 -
Tanpa Valentino Rossi, VR46 Ferrari Tetap Sukses di Gulf 12 Hours 2022
Otomotif 9 Januari 2022, 19:55 -
Sudah Lama Kenal, Fabio Quartararo Masih Gugup Tiap Jumpa Valentino Rossi
Otomotif 7 Januari 2022, 13:08 -
Kontak Erat Kasus Positif Covid-19, Valentino Rossi Batal Ikut Gulf 12 Hours 2022
Otomotif 6 Januari 2022, 08:43 -
Jorge Lorenzo: Trek Valentino Rossi Bagaikan Disneyland bagi Pembalap Motor
Otomotif 5 Januari 2022, 15:10
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40