Valentino Rossi Sebut Balapan Flag-to-Flag Berbahaya
Anindhya Danartikanya | 17 Mei 2021 16:55
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dikenal tak pernah menyukai balapan flag-to-flag. Alhasil, ia pun menyebut balapan MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (16/5/2021), mengecoh dan berbahaya. Hal ini ia sampaikan kepada Autosport usai finis ke-11 dalam balapan yang penuh drama tersebut.
Rossi yang start dari posisi kesembilan, sempat naik ke posisi tujuh selepas start. Namun, ia bersenggolan dengan Pol Espargaro dan Franco Morbidelli di Tikungan 10 pada lap pembuka, hingga melorot ke posisi 13. Hujan turun pada Lap 4, dan semua rider mengganti motornya pada akhir Lap 5, termasuk The Doctor.
Saat hendak keluar dari pitlane, tayangan televisi pun menunjukkan bahwa Rossi nyaris menabrak Brad Binder yang akan masuk ke garasinya untuk ganti motor. Beruntung, sang sembilan kali juara dunia cepat tanggap dan segera mengerem, hingga tak terjadi tabrakan. Saat kembali ke trek, Rossi pun berada di posisi 11.
Flag-to-Flag Bahaya, Bikin Stres
Rossi sempat naik ke posisi ketujuh selama beberapa lap, namun akhirnya melorot lagi ke posisi 11. Rider Italia ini pun tak terlalu merisaukan hasil balapnya, melainkan gundah soal level keselamatan balapan flag-to-flag. "Secara pribadi, saya tak suka balapan flag-to-flag, terutama karena balapan macam itu lebih berbahaya," ungkapnya.
"Dibandingkan tingkat stres dan kesulitannya, level bahayanya lebih tinggi. Terkadang kami harus pakai ban kering dalam kondisi basah, atau sebaliknya. Saya lebih pilih balapan penuh sepanjang 45 menit, karena Anda bisa menentukan ritme, dan bisa punya strategi sendiri. Di sini, semuanya lebih mengecoh," lanjutnya.
Di lain sisi, Rossi menyatakan bahwa pekan balap di Le Mans secara umum lebih baik dari pekan balapnya di Jerez, Spanyol. Usai menemukan beberapa solusi teknis dalam uji coba Jerez, Rossi punya ritme konsisten dalam kondisi kering, dan bahkan lebih cepat lagi dalam kondisi basah.
"Kondisi yang berubah-ubah sangatlah disayangkan, karena saya tampil kuat dalam kondisi basah. Pada pagi hari, sesi pemanasan saya berjalan baik. Saya cepat dalam kondisi basah sepenuhnya. Ritme saya juga tak terlalu buruk dalam kondisi kering, jadi saya bisa balapan dengan baik pula. Namun, harusnya kami bisa finis lebih baik," tutur Rossi.
"Saya rasa, kami juga bisa start dengan ban basah medium dibanding lunak. Namun, jujur kami sudah mengira hujan deras bakal datang. Hasil balap saya tak spesial, namun tetap lebih baik karena kami mengonfirmasi kemajuan dari uji coba Jerez. Saya tak terlalu buruk, bisa bertahan di 10 besar. Tapi beginilah balapannya," pungkasnya.
Saat ini, Rossi berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan sembilan poin. Kini ia pun bersiap menjalani pekan balap selanjutnya yang juga seri kandangnya, yakni MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 28-30 Mei mendatang.
Sumber: Autosport
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Kans Juara Pecco Bagnaia 'Diselamatkan' Flag-to-Flag MotoGP Le Mans
- Rossi-Morbidelli-Espargaro Saling Tuding Soal Insiden MotoGP Le Mans
- Hilang Fokus dan Kelewat Ngotot, Marc Marquez Kecewa Gagal Finis di Le Mans
- Podium di Le Mans Bikin Johann Zarco Kian Pede Bidik Gelar MotoGP 2021
- Podium Bagai Menang, Fabio Quartararo Kapok Jalani Balapan Flag-to-Flag
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cemas, Kevin Schwantz Tak Suka Lihat Valentino Rossi Balapan di Belakang
Otomotif 11 Mei 2021, 08:55 -
'Lamban dan Tak Paham Penyebabnya, Tanda Valentino Rossi Harus Pensiun'
Otomotif 10 Mei 2021, 13:13 -
Pecco Bagnaia Sebut Haters Bakal Bikin Valentino Rossi Kembali Kuat
Otomotif 7 Mei 2021, 10:48 -
Valentino Rossi Bersyukur Tak Pernah Dirundung Cedera Arm Pump
Otomotif 6 Mei 2021, 16:05
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40