Valentino Rossi: Saya Mungkin Tak Bisa Menang Lagi
Anindhya Danartikanya | 12 Juli 2019 09:30
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa dirinya berpeluang untuk tak bisa lagi meraih kemenangan, namun tetap menolak untuk menyerah sebelum kontraknya habis pada akhir MotoGP 2020 mendatang.
Selama berkarier di Grand Prix, The Doctor telah mengoleksi 234 podium dan 115 kemenangan, hanya tertinggal 7 kemenangan saja dari rekor Giacomo Agostini. Dari 115 kemenangan ini, 89 di antaranya sukses Rossi raih di kelas tertinggi.
Sejak MotoGP Belanda 2017, Rossi sudah melewati 37 balapan tanpa kemenangan. Ini adalah losing streak terpanjang kedua yang pernah ia alami dalam kariernya, yakni usai 44 balapan tanpa kemenangan pada akhir 2010 sampai awal 2013.
Sembilan kali juara dunia ini tak mengelak bahwa menjalani balapan tanpa kemenangan terasa sangat berat, namun fakta bahwa ia bisa kembali menang pada pertengahan 2013, membuatnya termotivasi melakukan hal serupa tahun ini.
Usia Bukan Alasan Tampil Buruk
"Saya jelas tak suka paceklik kemenangan, tapi hal ini pernah terjadi pada karier saya dan saya bisa bangkit. Memang memungkinkan saya takkan bisa menang lagi, dan saya bakal baik-baik saja bila tak bisa menang lebih dari 89 kali, tapi saya tak mau menyerah," ujarnya kepada Marca.
Tahun ini, Rossi telah menginjak usia 40 tahun, namun ia yakin ini bukan alasan dirinya tampil buruk selama dua musim belakangan. Jika bicara soal 'tua' saja, rider Italia ini yakin ia sudah takkan bisa menang lagi sejak bertahun-tahun lalu.
"Memang benar saya sudah tua, itu jelas, tapi tahun lalu saya juga sudah tua. Lima tahun lalu pun saya juga sudah tua. Tapi saya belum terpikir untuk menyerah, saya tidak merasa kurang fokus atau kurang motivasi ketika menghadapi pekan balap," ungkapnya.
Lebih Baik Fokus pada Realita
Dalam pekan balap MotoGP Jerman, di mana ia finis di posisi 8 sementara Marc Marquez sukses meraih kemenangannya yang ke-10 secara beruntun di Sachsenring, Rossi pun ditanya apakah duel sengit akan terjadi bila keduanya berusia sebaya.
"Sulit untuk mengira-ngira. Bakal menarik bertarung dengan Marc jika usia kami sama. Tapi sayangnya, saya jauh lebih tua. Kami harus berkonsentrasi pada realita dan mencoba tampil lebih kuat dalam situasi seperti ini," pungkas Rossi.
Sebelum menjalani pekan balap berikutnya di Brno, Ceko, saat ini Rossi berada di peringkat 6 pada klasemen pebalap dengan koleksi 80 poin dan dua podium. Ia tertinggal 5 poin dari tandemnya sendiri, Maverick Vinales di peringkat 5.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi dan Vinales Jajal Yamaha 2020 di Brno dan Misano
Otomotif 11 Juli 2019, 11:55 -
Marquez: Quartararo Sukses Bikin 'Panas' Vinales dan Rossi
Otomotif 10 Juli 2019, 15:15 -
Vinales Kembali Bantah Yamaha Hanya Berpihak Padanya
Otomotif 10 Juli 2019, 12:10 -
Valentino Rossi: Saya Bisa Saja Pensiun Sekarang, Tapi...
Otomotif 8 Juli 2019, 15:35 -
Lamban di Jerman, Valentino Rossi: Usia Bukan Pokok Masalah
Otomotif 8 Juli 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40