Valentino Rossi, Penyebab Jorge Martinez 'Aspar' Pensiun
Anindhya Danartikanya | 20 September 2017 14:15
Bola.net - - Bos besar Aspar Team MotoGP dan Moto3, Jorge 'Aspar' Martinez baru-baru ini blak-blakan soal alasan mengapa dirinya memilih pensiun dari dunia balap Grand Prix pada tahun 1997 silam. Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, pria berusia 55 tahun ini pun menyebut Valentino Rossi sebagai 'penyebab' dirinya mengambil keputusan pedih tersebut.
Martinez sendiri disebut-sebut sebagai legenda balap motor Spanyol, mengoleksi tiga gelar dunia GP80 (1986-1988) dan satu gelar dunia GP125 (1988). Martinez pun membentuk Aspar Team pada 1992, yakni saat dirinya masih aktif balapan. Sejak itu pula, tim yang bermarkas di Valencia ini mengoleksi 83 kemenangan, 91 pole dan empat gelar dunia.
Balap motor adalah segalanya bagi saya. Sejak usia 9-10 tahun, saya bekerja membersihkan motor para pembalap di Valencia, Alzira, Jativa dan Cullera. Pada balapan pertama saya, saya bahkan naik podium dan tahu bahwa saya hebat dalam hal yang saya sukai. Saya pun meraih empat gelar dunia dan 37 kemenangan selama berkarir, ujarnya.
Dalam usia 35 tahun, Martinez memutuskan pensiun dari karirnya sebagai pembalap dan fokus mengurus timnya. Dalam wawancaranya ini, Martinez pun menjelaskan apa saja faktor yang membuatnya mengambil keputusan tersebut. Rossi yang menjadi rivalnya pada tahun 1996 dan 1997 di GP125, ia sebut sebagai salah satu alasannya.
Saya melihat seorang pemuda dengan rambut disemir, memakai anting, dan mengendarai motor seperti Superman. Saya berkata pada diri sendiri, 'Situasi ini tak sesuai untukku.' Awalnya, ia seperti sebuah kejutan. Pada 1996, kami bertarung sengit beberapa kali. Ia pernah menyenggol saya, dan kami berdebat. Pada 1997, Vale 'meyakinkan' saya bahwa saya harus mundur. Tapi ini bukan kisah buruk bagi saya, ujar Martinez, yang kini justru kerap bekerja sama dengan Rossi untuk mengembangkan talenta para rider muda Italia.
Meski begitu, Martinez juga menyatakan bahwa perlakuan Aprilia padanya di era kedatangan Rossi tidaklah adil. Sebagai rider yang lebih berpengalaman, Martinez justru diperlakukan seolah dirinya hanyalah test rider, dan Aprilia memberikan motor yang layak dan materi terbaik kepada Rossi.
Sebagai seorang pembalap, hal ini membuat hati saya sakit. Saya sempat menyesali keputusan saya pensiun, karena pada 1998, Kazuto Sakata meraih gelar dunia, yang seharusnya bisa saya menangkan. Sebagai pimpinan tim, saya begitu menderita di 2-3 tahun pertama usai pensiun, karena saya justru ingin berkendara dan bersaing dengan para rider saya sendiri. Situasi itu berat bagi saya, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali Latihan di Misano, Akankah Rossi Turun di Aragon?
Otomotif 19 September 2017, 09:15 -
Apa Tindakan Yamaha Agar Rossi Tak Cedera Lagi?
Otomotif 18 September 2017, 13:30 -
Bos Yamaha Bantah Telah Diskusikan Kontrak Rossi
Otomotif 18 September 2017, 11:30 -
Dovizioso Bicara Soal Hubungan dengan Rossi dan Lorenzo
Otomotif 14 September 2017, 14:15 -
Fanclub Rossi Kecewa Soal Teriakan Penonton ke Marquez
Otomotif 14 September 2017, 12:15
LATEST UPDATE
-
Jadwal Pertandingan Pekan 23 NBA 2024/2025 di Vidio
Basket 24 Maret 2025, 16:20 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 24 Maret 2025, 16:07 -
Prediksi Venezuela vs Peru 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Kolombia vs Paraguay 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Chile vs Ekuador 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Argentina vs Brasil 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:56 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 24 Maret 2025, 15:55 -
Prediksi Bolivia vs Uruguay 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:55 -
Satu Fondasi, Tiga Teka-teki: Masa Depan Bek Tengah AC Milan
Liga Italia 24 Maret 2025, 15:47
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23