Valentino Rossi 'Patah Hati' Jatuh di Lap Pertama MotoGP Le Mans

Anindhya Danartikanya | 12 Oktober 2020 10:22
Valentino Rossi 'Patah Hati' Jatuh di Lap Pertama MotoGP Le Mans
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, harus 'patah hati' ketiga kali beruntun usai mengalami kecelakaan di Tikungan 3 Sirkuit Le Mans, tepat setelah start MotoGP Prancis, Minggu (11/10/2020). Kepada Crash.net, Rossi mengakui ini masa-masa sulit baginya.

Ini adalah gagal finis yang keempat bagi Rossi musim ini, dan yang ketiga kali secara berturut-turut mengingat ia juga terjatuh di Emilia Romagna dan Catalunya. Padahal, dalam balapan-balapan ini, The Doctor menunjukkan performa yang menjanjikan sejak sesi latihan.

Advertisement

Dalam balapan di Le Mans, Rossi start dari posisi 11. Namun sesampainya di Tikungan 3, ban belakangnya mengalami selip dan ia gagal finis. Ia bahkan sempat membuat sang tandem, Maverick Vinales, serta Joan Mir dan Aleix Espargaro, keluar lintasan.

1 dari 3 halaman

Tanpa Poin di 3 Balapan

"Sungguh disayangkan karena kecelakaan seperti ini di tikungan pertama adalah hal terburuk, apalagi tanpa sempat menjalani satu lap pun untuk memahami perasaan dan potensi saya di atas motor. Ini momen yang sulit," ungkap sembilan kali juara dunia ini.

"Saya juga agak kurang beruntung, karena pada tiga balapan terakhir saya tak mendapatkan satu pun poin walau kecepatan saya cukup baik, terutama dalam sesi latihan. Jadi, ini sungguh buruk," lanjut Rossi, yang kini melorot ke peringkat 13 pada klasemen dengan 58 poin.

Rossi pun sekali lagi mengakui bahwa kansnya untuk merebut gelar dan meraih peringkat-peringkat penting sudah sirna sejak ia gagal finis di Emilia Romagna, dan kecelakaannya di Le Mans juga seolah memberi penegasan.

2 dari 3 halaman

Tertantang di Aragon dan Valencia

Rider 41 tahun ini juga waswas karena dua trek berikutnya, Aragon dan Valencia, yang masing-masing akan menggelar dua balapan, juga dikenal tak begitu bersahabat untuknya. Namun, Rossi menolak menyerah dan bertekad untuk tampil garang karena potensinya cukup tinggi sejak awal musim.

"Untuk perebutan gelar, memang sudah sangat sulit karena tiga trek terakhir secara teori bersahabat dengan performa saya: Misano, seperti yang kita lihat pada balapan pertama, juga terutama Barcelona, dan di Le Mans saya juga biasanya kuat," ungkapnya.

"Jadi, harusnya kami meraih poin karena kini kami pergi ke Aragon dan Valencia untuk empat balapan, dan secara teori, trek-trek ini sangat sulit bagi Yamaha dan saya. Tapi ini juga sekaligus menantang saya untuk mencoba tampil kompetitif, meski treknya tak fantastis. Kita lihat saja nanti.

Sumber: Crashnet