Valentino Rossi: Marquez Masalah Besar Buat Semua Rider!

Anindhya Danartikanya | 21 Mei 2019 15:15
Valentino Rossi: Marquez Masalah Besar Buat Semua Rider!
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menolak berlarut-larut dalam kekecewaan meski hanya finis kelima di MotoGP Le Mans, Prancis akhir pekan lalu. Menurutnya, masih banyak seri tersisa musim ini, dan ia akan hanya fokus menjalani balapan demi balapan.

Meski gagal podium dan belum menang lagi, Rossi masih merupakan salah satu kandidat juara, mengingat ia duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin. Ia tertinggal 23 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez yang ada di puncak. Kepada Marca, ia pun mengaku belum menyerah dalam perebutan gelar.

Advertisement

"Saya takkan mengelak bahwa tinggal di rumah mulai besok dan pergi ke pantai bakal menguntungkan! Saya realistis, bukan berarti saya menyerah. Toh saya makin dekat dengan para rider terbaik. Jika kita coret Marc, saya lebih dekat lagi! Pada momen-momen macam ini, Anda harus memikirkan seri demi seri saja," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Marquez Bisa Menang Empat Kali

Marquez Bisa Menang Empat Kali

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (c) HRC

Di lain sisi, The Doctor meyakini bahwa memburu gelar dunia bukan perkara mudah. Masalah pertama, motor YZR-M1 miliknya masih kekurangan performa di sana-sini dan butuh banyak perbaikan. Masalah kedua, yang umum bagi seluruh peserta MotoGP, adalah kuatnya performa Marquez di mana-mana.

"Marc adalah masalah besar bagi semua orang. Mari kita jujur saja, tanpa kecelakaan di Austin. Ia bisa memenangi empat dari lima balapan, termasuk Qatar di mana ia hanya kalah di tikungan terakhir. Jadi situasi ini sulit bagi semua orang. Ia adalah rider terkuat dan ia melakukannya di segala kondisi," ungkap Rossi.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Ruang

Mengingat kuatnya Marquez, Rossi pun memilih fokus mengatasi masalah yang ada di Yamaha terlebih dahulu. Ia yakin mesin M1 bukan mesin terbaik di MotoGP saat ini, namun karena mesin ini disegel atas regulasi engine freeze, maka untuk saat ini Yamaha hanya bisa mengutak-atik area elektronik.

"Kami punya masalah pada mesin, perbedaannya terlalu jauh. Para rival mengalami kemajuan, dan saya rider Yamaha terlamban. Tapi saya yakin kami bisa memperbaikinya. Saya rasa kami bisa melakukan sesuatu pada akselerasi. Masih ada ruang untuk memperbaiki diri," pungkas Rossi.

Rossi akan menghadapi seri kandangnya di Mugello, Italia pada 31 Mei-2 Juni. Ia mengoleksi 14 podium dan 9 kemenangan di sirkuit tersebut sepanjang kariernya di Grand Prix, dan 7 kemenangan di antaranya ia raih secara beruntun pada tahun 2002-2008. Sejak itu pula Rossi belum pernah menang lagi di Mugello.