Valentino Rossi Komentari Morbidelli vs Bagnaia di MotoGP 2019

Anindhya Danartikanya | 6 Desember 2018 10:25
Valentino Rossi Komentari Morbidelli vs Bagnaia di MotoGP 2019
Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia (c) Petronas Yamaha SRT/Pramac Racing

Bola.net - - Pengalaman unik akan dirasakan oleh Valentino Rossi di MotoGP 2019. Sebagai mentor utama di VR46 Riders Academy, The Doctor pun akan menjadi rival dua anak didiknya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Morbidelli telah bergabung lebih dulu awal tahun ini, dan Bagnaia menyusul tahun depan.

Sama-sama juara dunia Moto2, mereka akan dapat dukungan tinggi dari pabrikan masing-masing. Morbidelli, yang pindah ke Petronas Yamaha SRT, akan mendapat motor YZR-M1 spek pabrikan. Bagnaia, yang membela Alma Pramc Racing, hanya mendapat Desmosedici GP18, namun tetap mendapat dukungan teknis yang baik dari Ducati.

Advertisement

Uji coba pascamusim Valencia dan Jerez pun menjadi momen perdana Morbidelli dan Bagnaia berbagi lintasan di kelas tertinggi. Dalam kedua uji coba, Morbidelli dudu di posisi keenam, sementara Bagnaia yang masih beradaptasi, menduduki posisi 11 di Valencia dan posisi 9 di Jerez.

1 dari 2 halaman

Perbedaan Morbidelli dan Bagnaia

Perbedaan Morbidelli dan Bagnaia

Valentino Rossi (c) AFP

Talenta hebat Morbidelli dan Bagnaia selama di Moto2 pun tak bisa diragukan lagi, dan paket motor serta perangkat-perangkat yang mumpuni, diperkirakan akan membuat keduanya bertarung sengit musim depan.

"Keduanya para rider yang sangat baik, seperti yang sudah mereka buktikan. Pecco punya talenta yang lebih natural, tapi di saat yang sama, Franco lebih kuat dan lebih sulit dikalahkan. Inilah perbedaan terbesar di antara keduanya," ujar Rossi kepada Motorsport.com.

2 dari 2 halaman

Siapa yang Bakal Lebih Kuat?

Soal siapa yang bakal lebih kompetitif musim depan, Rossi ragu untuk membuat prediksi. Meski begitu, ia yakin Morbidelli lebih siap karena telah memiliki pengalaman setahun di MotoGP, dan perpindahan dari Honda ke Yamaha diyakini akan menguntungkannya.

"Franco bekerja lebih keras dan lebih agresif. Saya tak tahu siapa di antara mereka yang bakal melaju lebih cepat, tapi tahun depan mereka akan punya motor yang mirip dari segi performa. Jadi bakal sangat menyenangkan menyaksikan mereka," pungkas sang sembilan kali juara dunia ini.