Valentino Rossi Jengkel Terserang Covid-19 Ketika Sudah Hati-Hati

Anindhya Danartikanya | 2 November 2020 14:11
Valentino Rossi Jengkel Terserang Covid-19 Ketika Sudah Hati-Hati
David Munoz dan Valentino Rossi (c) Facebook/Yamaha

Bola.net - CEO VR46, Alberto Tebaldi, menyatakan Valentino Rossi sangat marah saat mendapati dirinya positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis (15/10/2020), yang membuatnya harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel, Spanyol. Pasalnya, Rossi merasa sudah sangat hati-hati dalam menjaga kesehatan.

Saat kabar Rossi positif Covid-19 menyeruak, Yamaha memastikan The Doctor menaati protokol medis dengan baik. Rider Italia itu tak keluar rumah sekalipun usai pulang dari Le Mans, Prancis. Sayang, ia demam saat hendak berangkat ke Aragon dan ternyata positif Covid-19.

Advertisement

Sembilan kali juara dunia ini tadinya diduga terserang Covid-19 akibat merayakan pesta ulang tahun sang kekasih, Francesca Sofia Novello, terlihat dari foto yang ia unggah ke Instagram pada Selasa (13/10/2020). Namun, menurut Novello, foto tersebut diambil pada awal Agustus.

1 dari 3 halaman

Waspada Karena Orang Terdekat Terserang

"Secara fisik, Vale baik-baik saja. Bisa dibilang ia semi-asimptomatik. Ia tadinya punya gejala pada hari saat harus berangkat (ke Aragon), yakni pada Kamis pagi. Pada Jumat, ia merasa lebih buruk, tapi kemudian tak ada apa-apa. Kini ia baik-baik saja, fisiknya dalam kondisi baik," ungkap Tebaldi via GPOne, Jumat (30/10/2020).

Tebaldi menyatakan, mengingat banyak orang terdekat Rossi terserang Covid-19 karena Italia sempat jadi negara paling terdampak di dunia, rider 41 tahun itu jadi lebih waspada dan patuh pada protokol kesehatan. Atas alasan ini, Rossi merasa jengkel jadi salah satu korban.

"Vale sangat marah. Ia benar-benar sangat kecewa atas peristiwa ini, karena ia selalu hati-hati. Ia sama sedihnya seperti orang lain. Kami punya teman-teman yang sempat sakit, begitu juga orang-orang tua kami, kakek-nenek kami, orang-orang yang kami cintai," lanjut Tebaldi.

2 dari 3 halaman

Kini Lebih Cepat

Yang membuat Rossi lebih jengkel lagi, ia harus absen dari dua balapan krusial di Aragon dan Teruel. Padahal, meski masih baru meraih satu podium sepanjang musim ini, Rossi menunjukkan kecepatan lebih baik dan performa yang konsisten ketimbang tahun lalu.

"Kini Vale bisa melaju cepat, lebih konsisten sepanjang balapan. Tapi ketika Anda ganti crew chief, Anda harus kembali membangun perasaan, mengerjakan banyak detail. Tahun ini ia berusaha melakukan semuanya, dan ia merasa bahagia," pungkas Tebaldi.

Belum diketahui apakah Rossi bakal hadir dalam MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 6-8 November mendatang. Jika, hasil tes PCR-nya negatif, maka ia akan diperbolehkan masuk ke paddock dan tampil kembali di lintasan.

Sumber: GPOne