Valentino Rossi: Jadi Teman dan Rival Franco Morbidelli Itu Susah, Tapi Bisa Dijalani
Anindhya Danartikanya | 4 Maret 2021 10:42
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku senang dan sepakat dengan pernyataan sang tandem sekaligus sang sahabat, Franco Morbidelli, yang menegaskan mereka harus mementingkan pertemanan di atas rivalitas, tak peduli seberapa besar hasil balap yang mereka perebutkan di MotoGP 2021.
Kepada Crash.net, Selasa (2/3/2021), Morbidelli mengaku senang bisa bertandem dengan Rossi, sosok yang sudah ia kenal dan jadi mentornya sejak 2010. Rider 26 tahun ini menaruh rasa hormat pada The Doctor, namun juga sadar bahwa Rossi akan jadi rival utamanya musim ini. Meski begitu, ia tak mau ada ketegangan di antara mereka.
"Jelas Vale rider pertama yang harus saya kalahkan, walau sulit memilah rival dan teman. Kami memperebutkan hal besar, namun kami harus ingat, tak ada yang lebih besar dari pertemanan dan rasa kasih. Kemanusiaan lebih penting dari permainan, dan MotoGP hanyalah permainan. Dunia balap memang penting, hal yang sudah kami lakoni sejak kecil, tapi ini tetap hanya permainan," ujarnya.
Syukuri Pertemanan dengan Franco Morbidelli
Rossi, yang dapat giliran bicara dengan awak media pada Rabu (3/3/2021), sepakat atas pernyataan anak didiknya di VR46 Riders Academy itu. Ia menyatakan persahabatannya dengan Morbidelli adalah hal yang ia syukuri dalam kariernya yang gemerlap, di mana seorang atlet biasanya sulit membedakan mana orang yang bisa jadi teman sejati.
"Saya sepakat dengan Franco. Saya senang atas apa yang ia katakan. Sudah jelas bahwa persahabatan sejati adalah hal yang sangat penting bagi saya, juga karena saya menghabiskan waktu dan energi demi punya kawan-kawan yang baik. Jika butuh teman sejati sekaligus teman baik, Anda memang harus berusaha sedikit. Ini tidak mudah!" tutur Rossi.
Tak sekedar sahabat, Rossi dan Morbidelli juga sama-sama menyadari bahwa keduanya memiliki peran penting dalam usaha Morbidelli masuk ke ajang Grand Prix pada 2014 lalu, dan akhirnya jadi juara dunia Moto2, bahkan naik ke MotoGP pada 2019. Kini, keduanya justru tak menyangka akan bernaung di tim yang sama.
Butuh Persahabatan Erat Agar Tak Berubah Jadi Musuh
"Saya sudah menjalin persahabatan dengan Franco sejak lama. Kami berusaha bersama-sama demi membawanya ke MotoGP. Saya pun senang bisa jadi tandemnya, karena ini situasi yang sangat menarik dan tak pernah diduga seorang pun, termasuk dia dan saya sendiri," ungkap sembilan kali juara dunia berusia 42 tahun ini.
"Tentu situasi ini bakal sulit dikendalikan, karena rekan setim adalah rival utama Anda. Jadi, untuk bertarung sengit sekaligus mempertahankan pertemanan, Anda butuh persahabatan sejati, hubungan yang nyata! Ini takkan mudah, tapi saya rasa bisa kami lalui. Semoga kami bisa kompetitif dan meraih kemenangan," tutupnya.
Rossi dan Morbidelli akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Saya Pensiun Kalau Musim Ini Gagal Podium atau Menang
- Franco Morbidelli: Marc Marquez Bakal Sulit Kembali Jadi Dirinya yang Dulu
- Davide Brivio Berat Tinggalkan Suzuki, Menyesal Jika Tak Pindah ke Alpine
- Franco Morbidelli Baru Seriusi MotoGP Usai Dibayangi Performa Fabio Quartararo
- Franco Morbidelli: Kalau Saya Sukses, Valentino Rossi Pasti Bangga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Franco Morbidelli: Kalau Saya Sukses, Valentino Rossi Pasti Bangga
Otomotif 3 Maret 2021, 12:17 -
Galeri: 12 Ragam Corak Motor Valentino Rossi Selama Berlaga di MotoGP
Open Play 3 Maret 2021, 11:03 -
Petronas SRT Maklum VR46 Juga Ingin Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP
Otomotif 2 Maret 2021, 19:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40