Valentino Rossi Bicara Soal Gaya Hidup dan Masa Pensiun
Anindhya Danartikanya | 22 Maret 2019 13:10
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi belakangan ini blak-blakan membicarakan gaya hidupnya sebagai rider MotoGP paling populer dan masa pensiun macam apa yang ia inginkan suatu saat nanti. Kepada Speedweek, The Doctor pun mengakui bahwa menjadi terkenal tidak selalu menyenangkan, bahkan membuatnya sempat bersedih hati.
Sebagai sembilan kali juara dunia, yang juga memiliki karakter unik dan humoris, Rossi merupakan rider MotoGP dengan fanbase terbesar di dunia. Prestasinya yang mentereng memang membuatnya merasa sangat bahagia, namun efek sampingnya, yakni popularitas yang tinggi, membuatnya kesulitan menjalani hidup normal seperti manusia biasa.
"Sering kali saya merenung, sudah seberapa jauh saya melangkah. Ada kalanya saya sedih karena memikir ulang seluruh hidup saya, bahkan saat berada di Tavullia. Rasa-rasanya saya ingin punya kehidupan lain saja. Tapi pada akhirnya, saya tetap untung banyak. Hidup saya spesial. Saya ingin balapan motor, dan jika popularitas adalah harga yang harus saya bayar, maka saya terima," ungkapnya.
Bersyukur Tinggal di Desa Kecil
Meski sempat tinggal di London, Inggris selama beberapa musim perdananya di kelas tertinggi, Rossi akhirnya kembali tinggal di Tavullia, Italia. Ini merupakan salah satu hal yang sangat ia syukuri, karena ia bisa hidup normal dikelilingi keluarga dan sahabat-sahabatnya sejak kecil.
"Saya beruntung lebih dari 20 tahun selalu bisa hidup senormal mungkin. Saya tinggal di Tavullia, yang tetap merupakan desa kecil, dan saya masih dikelilingi sahabat lama saya: 75% dari mereka bahkan sudah jadi teman saya sejak masa sekolah," kisah rider yang identik dengan warna kuning ini.
"Saya suka gaya hidup begini, terasa lebih nyata. Jika banyak mengubah gaya hidup, jadi kaya dan terkenal, Anda bisa saja tetap menikmatinya, tapi takkan senikmat hidup normal. Setiap orang jelas berbeda, tapi beginilah saya dan saya mensyukuri apa yang saya punya," lanjut Rossi.
Ingin Berkeluarga, Juga Tetap Balapan
Kini telah menginjak usia 40 tahun, Rossi yang saat ini menjalin kasih dengan model Italia, Francesca Sofia Novello, tak memungkiri kini sudah mendambakan keluarga dan anak. Meski begitu, ia mengaku ingin tetap menyibukkan diri di lintasan balap saat masa pensiunnya datang nanti.
"Saya menginginkan sebuah keluarga. Saya ingin setidaknya satu anak, lalu kita lihat nanti! Hanya ada sedikit waktu tersisa, 2-3 tahun. Setelahnya, saya ingin tetap balapan, tapi dengan mobil. Kami sudah memikirkan apa yang akan saya lakukan, dan ada beberapa ide menarik karena saya ingin tetap menjadi pebalap," ujar Rossi.
Ia pun mengaku lebih ingin berkompetisi di ajang balap mobil yang sesungguhnya, bukan ajang reli, meski ia merupakan tujuh kali juara Monza Rally Show dan sempat turun di beberapa seri Kejuaraan Reli Dunia (WRC).
"Mungkin level performa dan kerja kerasnya takkan sama, karena hidup di level tinggi sudah sangat bikin saya stres! Tapi saya tak ingin berhenti. Saya ingin mengendarai mobil, tapi lebih ke lintasan balap ketimbang reli, karena bakal sulit mencapai level yang bagus di ajang reli. Lagipula, lintasan balap merupakan 'habitat' alami saya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Karier Panjang, Wajar Pernah Terpuruk
Otomotif 21 Maret 2019, 09:45 -
Rossi Tak Mengira Bakal Tetap Balapan Sampai Usai 40
Otomotif 20 Maret 2019, 15:50 -
Rossi Blak-blakan Soal Hubungan dengan Enam Rivalnya
Otomotif 20 Maret 2019, 14:25 -
Level Yamaha Stagnan, Rossi Cemaskan Suzuki
Otomotif 20 Maret 2019, 09:20 -
Seru Lawan Rossi, Bagnaia Tetap Jadi Kawan Morbidelli
Otomotif 19 Maret 2019, 12:10
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40