Valentino Rossi Beber Alasan Tak Ikut Seri Ketiga MotoGP Virtual Race

Anindhya Danartikanya | 29 April 2020 10:05
Valentino Rossi Beber Alasan Tak Ikut Seri Ketiga MotoGP Virtual Race
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Usai tampil di seri kedua, Valentino Rossi dipastikan takkan turun dalam seri ketiga Virtual Grand Prix yang akan menggunakan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (3/4/2020) nanti. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP ini pun membeberkan alasannya lewat wawancaranya dengan Matt Birt di kanal YouTube tim, Sabtu (25/4/2020).

Dalam wawancara yang juga dihadiri Maverick Vinales itu, Rossi menyatakan bahwa Vinales lah yang akan turun balapan, mengingat mulai seri ketiga ini, setiap tim hanya boleh menurunkan satu pebalap. Perkecualian untuk Repsol Honda karena mereka adalah juara dunia bertahan.

Advertisement

"Hanya Maverick yang akan turun di Virtual Grand Prix, karena kami hanya boleh pilih satu rider. Jadi saya bilang lebih baik Maverick saja, karena ia jauh lebih kompetitif daripada saya," ujar Rossi, yang finis ketujuh di seri kedua yang memakai Red Bull Ring, Austria, 12 April lalu.

1 dari 3 halaman

Lebih Lihai Main Video Game Balap Mobil

Rossi menyatakan bahwa sejatinya ia menikmati balapan virtual MotoGP, namun tak malu-malu mengakui bahwa dirinya tak terlalu kompetitif dalam memainkan video game balap motor, karena lebih terbiasa main video game balap mobil.

"Saya menikmatinya. Saya tak terlalu cepat dengan gim ini karena saya sudah tua," ujar Rossi, yang baru-baru ini diketahui membeli perangkat Sim Racing senilai 5.000 euro untuk main Assetto Corsa Competizione bersama pebalap Scuderia Ferrari Formula 1, Charles Leclerc.

"Saya tumbuh dewasa dengan PlayStation yang dibelikan ibu saya, jadi saya sudah main sejak masih sangat muda. Tapi biasanya saya hanya main video game balap mobil, jadi saya tak terlalu kompetitif di MotoGP," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Puji Kemampuan Bagnaia dan Marini

Rossi juga mengomentari beberapa anak didiknya di VR46 Riders Academy, yang akan turun balapan juga akhir pekan nanti, karena untuk pertama kalinya, kelas Moto2 dan Moto3 juga dipertandingkan di Virtual Grand Prix.

Menurut Rossi, Francesco Bagnaia adalah anak didiknya yang paling jago memainkan video game MotoGP. Meski begitu, ia juga yakin sang adik, Luca Marini, bakal tak kalah kompetitif.

"Pecco adalah yang tercepat, tapi adik saya juga tak terlalu buruk. Meski begitu, Pecco memang sangat cepat!" pungkas Rossi. Terbukti, Bagnaia sukses finis kedua di seri pertama dan menang di seri kedua.